Mohon tunggu...
Suardi S
Suardi S Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Dinas Pertanian

Selain berstatus sebagai ASN, saya juga adalah petani yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Kendalikan Wereng, Tim Buser OPT Turun ke Lapangan

18 September 2024   15:14 Diperbarui: 18 September 2024   15:20 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya mengamankan pertanaman padi yang berada dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Pinrang, maka Bidang Perlindungan Tanaman Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura melakukan gerakan pengendalian OPT Wereng Hijau pada Kelompok tani Harapan Baru Desa Katomporang Kecamatan Duampanua, Rabu (18/09/2024).

Menurut Herman Atto, koordinator Tim Buser OPT Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang menjelaskan bahwa musim tanam ini, terdapat beberapa lokasi pertanaman padi yang diketemukan adanya gejala serangan hama wereng terutama wereng hijau, olehnya itu perlu dilakukan gerakan pengendalian sedini mungkin untuk mengamankan pertanaman.

"berdasarkan laporan dari hasil pemantauan teman-teman Penyuluh dan Pengamat Hama di lapangan, diketemukan adanya gejala serangan dari wereng hijau pada beberapa wilayah, olehnya itu Tim Buser langsung bergerak cepat untuk mengamankan pertanaman dengan melakukan pengendalian bersama petani pada lokasi yang terindikasi terdapat serangan hama wereng." kata Herman Atto.

Herman Atto juga menambahkan bahwa wereng hijau biasanya akan menyerang tanaman padi yang berada di fase vegetatif, dengan cara menghisap bagian pinggir ataupun bagian tengah daun yang berakibat kerusakan tinggi pada pertanaman atau terjadinya penurunan hasil dan mutu produksi, bahkan bisa mengalami gagal panen.

Pada kegiatan pengendalian yang dihadiri oleh Kepala BPP beserta Tenaga Penyuluh Kecamatan Duampanua dan POPT, Tim Buser memberikan bantuan pestisida kepada petani untuk digunakan atau disemprotkan pada pertanaman padinya.

"Adanya pertananam yang tidak serentak dan budidaya tanaman yang tidak digilir serta penggunaan pupuk urea yang banyak, akan menjadi pemicu perkembangan hama atau wereng hijau. Olehnya itu, perlu adanya pengamatan yang dilakukan oleh petani bersama penyuluh secara terus menerus pada pertanaman, terutama memantau penerbangan dari wereng hijau tersebut agar serangan dari wereng hijau ini dapat kita kendalikan." lanjut Herman Atto.

Tim Buser OPT sebelumnya juga telah melakukan gerakan pengendalian ditempat-tempat lain yang memiliki gejala serangan hama, dan pengendalian ini tidak hanya berfokus pada hama wereng saja, tetapi semua jenis OPT yang dapat mengganggu pertanaman milik petani agar produksi pertanian di Kabupaten Pinrang meningkat dan masyarakat petani menjadi sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun