Hanya sekedar mengulas mata kuliah saya tentang Sejarah Kolonialisme di Indonesia pada masa itu. Dalam mata kuliah tesebut salah satu materi yang dibahas adalah terkait Invasi Barat ke Dunia Timur termasuk Indonesia yang dimana invasi ini menjadi latar belakang invasi Barat yang dipengaruhi oleh perkembangan kebudayaan yang disebut Renaissance dan Aufklarung. Renaissance berasal dari bahasa latin yaitu renaitre (hidup kembali atau lahir kembali). Sedangkan Aufklarung adalah kelanjutan dari Renaissance.
Dalam periode Renaissance ini merupakan perkembangan kebudayaan Eropa memasuki babak baru dalam seluruh aspek kehidupan yang mencakup ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sistem kepercayaan, politik dan lain sebagainya. Renaissance muncul karena Eropa mengalami masa suram yang dikenal dengan nama Dark Age. Adapun tokoh dari Renaissance antara lain; Loenardo da Vinci, Christopher Colombus, Nicolas Copernicus dan lain-lain.Â
Setelah Renaissance kemudian masuk pada zaman Aufklarung, zaman ini dikenal dengan zaman  pencerahan, yaitu zaman yang merupakan suatu gerakan besar di Eropa pada abad ke 18 M yang memberi kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia. Masa ini melahirkan berbagai pemikiran yang terbagi ke dalam beberapa aliran seperti rasionalisme, empirisme, kontianisme, idealisme, positivisme, pragmatisme, fenomenologi dan eksistensialisme.Â
Pengaruh Renaissance dan Aufklarung terhadap dunia dan khususnya Indonesia sangat besar khususnya dalam bidang perkembangan teknologi dan pemikiran yang mewarnai abad modern sekarang ini.Â
Dark AgeÂ
Dark Age atau abad kegelapan merupakan awal  mula sebelum Renaissance dan Aufklarung.  Mengutip  Heri Purwanto, dalam Modul Pemikiran Dibalik Peristiwa Renaissance dan Aufklarung, disebut abad kegelapan karena masa ini berkembang anggapan bahwa ilmu pengetahuan harus dilandasi oleh agama. Oleh sebab itu munculah pembatasan-pembatasan dalam mengembangkan pemikiran maupun ilmu pengetahuan.Â
Pada zaman ini juga, menyebabkan gereja mendominasi seluruh aspek kehidupan seperti bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. Gereja mempengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sehingga raja tidak memiliki kekuasaan dalam kegiatan pemerintahan.Â
Seluruh kegiatan masyarakat atau rakyat dilakukan untuk kepentingan gereja. Kegiatan tersebut akan berjalan baik jika sesuai dengan kehendak gereja, maka akan mendapat balasan yang stimpal dengan apa yang diperbuat. Sebagai contoh pemberian hukuman kepada Nicolas Copernicus (1473-1543) yang menyebutkan matahari adalah pusat tata surya. Hal ini bertentangan dengan ajaran gereja sehingga Copernicus dijatuhi hukuman mati.Â
Titik Awal Peradaban Eropa
Renaissance dapat disebut sebagai titik awal dari peradaban modern Eropa. Dengan munculnya periode Renaissance, perspektif manusia di Barat mulai berubah. Sebelum adanya Renaissance, pandangan masyarakat hanya mementingkan kehidupan akhirat. Setelah itu pandangan masyarakat berubah menjadi memikirkan hidupnya di dunia ini.Â