Mohon tunggu...
Suara Kijoen
Suara Kijoen Mohon Tunggu... lainnya -

mencoba berbagi agar berarti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersama Tegak Bayangan

22 Oktober 2011   06:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menyapamu bersama tegak bayangan

adalah menghamparkan pertanyaan

karena kita mendadak jadi purba

ketika kata-kata seperti tuba

dan kita menelannya tanpa henti

: jangan tutup, pintu rumahmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun