Mohon tunggu...
Suaratelanjang
Suaratelanjang Mohon Tunggu... -

berusaha menelanjangi keadaan cuma dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ranjang Persandingan

27 Oktober 2011   10:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:26 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ranjang ini senja
Berhias lamanya kisah rindu
Gemulai galau mengukir tepian
Bisik cinta bagai bara pembakaran
Luluh segunung rasa kala waktu terhenti
Ku singgahi persandingan
Kau telanjangi akad
Aku Kau
Bertemu ranjang persandingan
:
Aku Kau telanjang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun