Mohon tunggu...
Suaratelanjang
Suaratelanjang Mohon Tunggu... -

berusaha menelanjangi keadaan cuma dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Dalam Pelukan Pengantinku

7 November 2011   08:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika senja itu kau memilikiku
Seluruh diriku telah kuserahkan
Diantara ketakutan akan kesendirian
Kau bangun benteng 'tuk memelukku
Keperkasaanmu menipu segala galau

Kau menikam ramai saat aku hilang
Memahkotakanku pada hati dan jiwa
Kau menggenangiku kala aku meranggas
Menghidupiku dengan segenap keberadaan
Ikat akadmu meniadakan bisa beracunnya malam

Hujan dalam pelukan pengantinku :
Menggenggam dunia yang dulu tak pernah kumiliki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun