Mohon tunggu...
Siprianus Bruto
Siprianus Bruto Mohon Tunggu... Lainnya - Memikirkan apa yang akan aku lakukan, dan melakukan apa yang telah aku pikirkan. Pencinta Sastra

Berdomisili di Flores, NTT, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada yang Tak Disebutkan Namanya

7 September 2020   11:39 Diperbarui: 8 September 2020   06:03 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dokpri Penulis

Ku kirim angin sebagai duta
Kiranya mengecup keningmu dengan santun
Menyapamu penuh mesra, sambil bersabda pada Indramu
Dengan sebaris kata penuh hangat
"Selamat ulang tahun kelahiran nona,
Semoga panjang umurmu di tanah yang diberikan Tuhan kepadamu"

Tentang layu yang pernah berbaring kemarin
Semoga tiada lagi hari ini
Selamat berpesta usia
"Jangan lupa bahagia"

Tiada kado yang unik nan lucu
Hanya sebatas aksara tanpa suara:

"Selamat kepada matamu, supaya memperhatikan setiap orang yang mencintaimu
Selamat kepada telingamu, supaya peka dalam segala situasi.
Selamat kepada tanganmu, supaya dapat memberi tanpa mengharapkan imbalan.
Selamat kepada hatimu, supaya mampu mencintai semua orang tanpa memandang muka.

Selamat kepada dirimu, supaya tetap bahagia, damai, kuat, tabah, dan rendah hati.
Selamat kepada dirimu supaya senantiasa menyadari kelebihan dan kekurangan yang engkau miliki dan menerima diri apa adanya.
Selamat kepada dirimu supaya menjadi sosok yang kau cita-citakan dihari esok"

Dan di atas semuanya itu aku ingin mengucapkan: SELAMAT ATAS PERINGATAN HARI LAHIR MU yang ke- 17

Kepada puan yang tak disebutkan namanya
Selamat bertambah usia
Beribu semoga kulantunkan dalam syair sederhana ini

Semoga bahagia dalam meniti hari
Semoga tidak cengeng
Semoga tidak baper
Semoga tidak sensitif
Semoga tidak marah lagi
Semoga tidak menangis lagi
Semoga
Semoga dan
Semoga lagiiiii
Semuanya akan diaminkan dalam doa penuh gelisah dalam heninngnya batinmu
Selamat ulang tahun kelahiran.

Clausura, September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun