Di pematang sawah kala itu
Saat jingga melabur cakrawala senja
Kau penuhi isi kepalakuÂ
Dengan syair-syair puja rayumu
Aku terjatuh pada bak imajinasimu
Terkesima aku pada lembutnya sebuah tatapan
Terlelap dalam buaian syair-syair puitis
Pantaskah aku mencumbui setiap larik?
Atau haruskah menyetubuhi aksara pada setiap bait?
Alita,
Kita terlalu egois untuk mengusir puisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!