Pada retina mata bening mu
Puisi ku terlelap
Pun bait-bait sajak ku tak terjaga
Tersesat atau terdamparkah ia?
Entahlah
Aneka barangkali menembusi memori
Mungkinkah kegilaaan itu?
Ataukah matamu terlalu manja untuk dikecup oleh syair-syair erotis?
 Ku titipkan tanya ku pada sekuntum mawar
Namun, sunyi adalah keniscayaan pada sebuah jawaban
Alita,,
Atas nama pinta,
Segantang semoga selalu diselipkan dalam doa-doa yang tak terucap.
Kiranya matamu adalah suaka berlabuhnya syair-syair puitis
Hingga kekal, dia tetap bertunas di sekujur tubuh mungilmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI