Mohon tunggu...
Suara Siswa
Suara Siswa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SISWA

Artikel, Literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tindakan Bullying di Lingkungan Sekolah (Fenomena Bullying di Lingkungan Pelajar Indonesia)

6 September 2024   14:20 Diperbarui: 6 September 2024   14:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar :  (CNN Indonesia)

By : Lazimatulhilma Mustapa

Pendahuluan 

Bullying adalah tindak kekerasan yang sering dilakukan secara berkelompok. Biasanya sering terjadi dilingkungan sekolah khususnya  para pelajar, kelompok pelajar yang melakukan bullying biasanya merasa berkuasa dan menganggap anak lain lebih rendah dari mereka. Dikutip dari suarasurabaya.net, Fakta yang terjadi bahwa Indonesia berada di peringkat kelima dunia untuk kasus bullying pada anak dan remaja[1]. Tentu ini harus menjadi perhatian kita semua baik itu guru dan kita sebagai siswa. Berikut ini penulis akan menjabarkan dampak, penyebab, dan solusi dalam pencegahan bullying dilingkungan sekolah.

  • Dampak Bullying 

Ada beberapa dampak yang terjadi pada korban bullying yaitu, trauma, tidak percaya diri, stres, depresi, dan bahkan berujung pada tindakan bunuh diri. Di Indonesia fenomena bullying sering terjadi dilingkungan sekolah lebih khusus pada pelajar/siswa. Kasus bullying ini tentu harus menjadi perhatian kita semua terutama buat para guru dan siswa itu sendiri, karena tindakan ini dapat mengancam keselamatan nyawa orang lain.

  • Penyebab Bullying 

Biasanya penyebab terjadinya bullying diantaranya adalah,(1). Pola asuh orang tua yang tidak sehat (terlalu dibebaskan, terlalu keras, maupun kekurangan kasih sayang dan perhatian), (2). Pernah menjadi korban tindak kekerasan/bullying, (3). Memiliki rasa percaya diri yang rendah, (4). Sulit dalam bersosialisasi, (5). Cemburu dengan orang lain, (6). Ingin diterima dalam pergaulan, (7). Pengaruh dari orang-orang sekitarnya untuk ikut melakukan bullying, (8). Pengaruh dari game atau tontonan yang tidak sesuai dengan usianya, (9). Merasa lebih baik dengan menggunakan kekuatan fisik untuk melampiaskan amarah atau balas dendam, (10). Selalu ingin mendominasi dan berkuasa atas orang lain, (11). Tidak bisa mengontrol diri[2]

  • Solusi dan Pencegahan 

Ada beberapa solusi dan pencegahan terhadap bullying dilingkungan sekolah diantaranya, yaitu, dengan menunjukan prestasi yang kita miliki, menumbuhkan rasa percaya diri, tidak bergantung terhadap orang lain, menumbuhkan rasa percaya diri, jangan menghiraukan perkataan orang lain yang tidak baik, jangan memperlihatkan sikap takut atau sedih, dan menjalin pertemanan dengan orang yang tidak memandang rendah pada diri kita. Tindakan bullying ini harusnya kita dapat  jadikan sebagai bahan motivasi untuk diri sendiri.

Kesimpulan

Bullying adalah tindak kekerasan yang sering dilakukan secara berkelompok. Biasanya sering terjadi dilingkungan sekolah khususnya para pelajar. Saat ini negara Indonesia berada di peringkat kelima dunia untuk kasus bullying pada anak dan remaja hal ini tentu menjadi perhatian kita semua terutama kita sebagai pelajar jangan menganggap sepeleh tentang fenomena ini sebab kita tidak mengetahui apa saja yang terjadi pada korban dan kita harus berupaya dalam menghentikan tindakan ini mulai dari melihat dampak tehadap korban, mengenali penyebab terjadinya bullying sampai dengan mecari solusi dan melakukan pencegahan.

Sumber :

[1] https://www.suarasurabaya.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun