Mohon tunggu...
Suara Sangihe
Suara Sangihe Mohon Tunggu... Jurnalis - Lintasutara.com

Warga Perbatasan Indonesia- Filipina

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peluang dan Tantangan Kabupaten Sangihe sebagai Daerah Perbatasan

1 November 2024   17:31 Diperbarui: 1 November 2024   17:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pulau Marore (Lintasutara.com)

Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, memiliki posisi strategis di perbatasan Indonesia dan Filipina, yang membuka peluang besar bagi perdagangan lintas batas, pengembangan pariwisata bahari, dan eksplorasi sumber daya alam. Sangihe juga mendapat perhatian pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur perbatasan.

Namun, Sangihe menghadapi tantangan serius, termasuk keterbatasan infrastruktur dasar, risiko bencana alam (seperti banjir dan gelombang laut), serta ancaman kejahatan lintas negara. Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur transportasi laut menghambat kemajuan ekonomi.

Untuk mengatasi tantangan ini, Sangihe membutuhkan peningkatan infrastruktur, penguatan pengawasan perbatasan, program mitigasi bencana, serta pengembangan kapasitas SDM lokal. Dengan langkah-langkah ini, Sangihe berpotensi menjadi wilayah perbatasan yang tangguh dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun