Mohon tunggu...
Miller Banurea
Miller Banurea Mohon Tunggu... -

Orang Pakpak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Javelin Sebar Cinta Lewat I Love You

18 November 2014   21:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:29 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tiga remaja, Gavin MJ, Enmoda Banurea dan Varied bersepakat mendirikan grup band dengan nama Javelin. Hanya dalam kurun waktu 3 bulan, Gavin (drum), Enmoda Banurea (vokal) dan Varied (bas) sudah menelorkan single I Love You yang belum lama release di radio seluruh Indonesia. ''Kami masuk ketika band remaja lagi sepi. Mudah-mudahan keberuntungan,'' tutur Gavin, yang baru duduk di bangku SMA, Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, ketika ditemui di tempat latihan mereka di bilangan Karawaci, Banten. ''I Love You kami garap dengan aransemen yang pas untuk remaja seperti kami. Lagu ciptaan saya dan Ocha Sinla'e itu memang sangat pas untuk itu.'' Varied yang baru duduk di bangku kuliah Multimedia di bilangan Serpong, mengatakan, hal yang membuat mereka cepat beradaptasi satu sama lain adalah kesamaan banyak hal, termasuk hobi musik, saling menghargai dan niat berkarya. ''Kami hanya berkumpul pas latihan di Karawaci atau di studio di Tebet. Saat itu, kami selalu membahas musik apa yang lagi naik dan musik apa yang pas buat kami,'' kata Varied. Enmoda Banurea, siswa kelas 8 SMPN 1 Bogor menekankan, awalnya agak grogi juga, tapi setelah dijalani, ternyata perlakukan satu sama lain bikin nyaman. Dua sahat saya di band ini sangat menghargai saya. Mereka sangat baik berbagi dan mengarahkan,'' tutur Enmoda Banurea yang juga atlet Wushu junior, yang tergabung di Harmony Wushu Indonesia, Bogor. Ngeband bukan barang baru buat ketiganya. Masing-masing sudah punya pengalaman sendiri-sendiri, khususnya Gavin MJ, yang sudah pernah menelorkan album dan dikenal jago menari ala Michael Jackson. Meski bisnis industri musik Indonesia saat ini terombang-ambing, Javelin yang berada di bawah bendera Nyra Records ini merasa punya cara untuk menerobos. ''Selain mengikuti cara bisnis normatif, kita berharap popularitas yang diraih Javelin akan menancapkan nama mereka di arena musik remaja, seperti pensi-pensi,'' tutur Ipay, produser Javelin. ''Setelah selesai album nantinya, kita akan jualan fisik juga. Dengan cara kita,'' yakin dia. Saat ini, Javelin terus berlatih sambil menyiapkan penmpilan mereka di beberapa acara televisi yang sudah dirancang managementnya. Ketika ditanya, kondisi boy band atau band remaja yang karena banyak hal sering kali berhenti di tengah jalan, Ipay mengaku menyadari itu. Tapi dia yakin, Javelin (yang nama band ini diambil dari nama tombak zaman Romawi-- dan diharapkan mereka menjadi tombak yang menancap di kancah musik Indonesia) akan bergerak terus mengikuti perubahan sesuai dengan usia dan kemampuan mereka kelak. (mb)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun