Saya ingin menggaris bawahi bahwa bergabungnya pemilik media MNC Group Hary Tanoe ke Partai Hanura di latar belakangi Insting Investasi Bisnis yang mantap dengan infrastuktur yang telah dibentuk Hanura, setelah 2014 kemungkinan Hary Tanoe dengan mudah menguasai partai ini, layaknya perusahaan-perusahaan yang telah berhasil di take over oleh Hary Tanoe. Siapa yang menggiring Harry Tanoesoedibjo ke partai Hanura? Bagaimana bargainingnya? Begini ceritanya
- Sejak tahun 2010 HT cukup intens menjalin komunikasi dengan salah satu anggota DPR komisi III dari Hanura Syarifudin Suding
- Kedekatan mereka makin intens setelah Suding mengeluarkan statement bahwa tidak ada kerugian negara dalam korupsi sisminbakum
- Kasus Sisminbakum ini melibatkan abang HT. Hubungan ini terus berlanjut, dan keduanya makin akrab
- Ini juga yang membuat salah satu organisasi binaan Hanura mencalonkan HT sebagai salah satu capres yang diusung hanura
- Setelah bercerai dari Nasdem, HT pun mulai melirik kawan lamanya, tidak butuh waktu lama HT bergabung dengan Partai bentukan Wiranto ini
- Kehadiran HT di Hanura jelas menguntungkan, modal partai bertambah, bukan cuma rupiah, tapi juga media yang dimiliki HT
- HT salah satu taipan media di negeri ini, MNC TV, Koran Sindo, okezone, merupakan miliknya, termasuk tv digital indovision, oke tv dll
- Tapi tidak semua petinggi Hanura suka demgan kehadiran HT, dengan rupiah, HT dinilai bisa merusak segalanya
- Sebagaimana yang dilakukannya dengan Nasdem, membuat gerbong baru dan memporakporandakannya ketika keinginannya tidak terpenuhi
- Sebagian petinggi khawatir HT juga melakukan hal yang sama dengan Hanura
- Para petinggi Hanura pun yang anti HT pun mulai pasang kida-kuda, memperhatikan gerak-gerik raja media yang ambisius ini
- Dengan kontribusinya yang besar baik dngan rupiah dan penggunaan media yang dimilikinya untuk sosialisasi partai, HT punya kekuasaan
- Termasuk melindungi kerajaan bisnisnya. Sebagian anggota Hanura pun mulai khawatir dengan kondisi ini
- HT bisa membawa berkah sekaligus kutukan buat Hanura, partai bisa berherak dengan cepat, juga sebaliknya hancur, saat HT ngambek
- Pergi dari Hanura dengan membawa gerbong baru.
Sementara cukup sampai disini dulu awal cerita tentang teka teki bergabungnya Hary Tanoe ke Hanura. Kelanjutan cerita lain bisa diikuti pada akun @SuaraRakyat2014 Salam Apakah selamanya politik itu kejam? Walau di masa paceklik tetap mencekik (Iwan Fals)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H