Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, kita semakin memahami betapa pentingnya asupan gizi yang cukup bagi perkembangan otak manusia, terutama pada masa anak-anak. Salah satu contoh nyata dampak dari kekurangan gizi adalah gangguan yang disebabkan oleh kekurangan iodium. Berdasarkan penelitian, anak yang mengalami kekurangan iodium dapat mengalami penurunan kecerdasan sebesar 10 hingga 50 poin IQ.
Iodium merupakan mineral esensial yang penting untuk fungsi kelenjar tiroid dalam tubuh manusia. Kelenjar tiroid yang sehat memproduksi hormon tiroid, yang sangat penting untuk perkembangan otak, terutama pada masa kehamilan dan pertumbuhan awal anak-anak. Ketika seseorang kekurangan iodium, kelenjar tiroid tidak dapat berfungsi dengan baik, mengakibatkan produksi hormon tiroid yang kurang. Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan otak terhambat, menyebabkan penurunan kecerdasan.
Dampak dari kekurangan iodium pada kecerdasan anak dapat sangat signifikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami kekurangan iodium cenderung memiliki IQ yang lebih rendah daripada anak-anak yang mendapatkan asupan iodium yang cukup. Bahkan, penurunan IQ sebesar 10 hingga 50 poin dapat terjadi pada anak yang mengalami kekurangan iodium yang parah.
Kehilangan kecerdasan ini bukan hanya menjadi masalah pada saat ini, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang serius. Anak-anak dengan kecerdasan rendah cenderung mengalami kesulitan belajar di sekolah dan berpotensi mengalami kesulitan dalam mencapai potensi penuh mereka di masa depan. Hal ini dapat berujung pada kesempatan pendidikan dan pekerjaan yang terbatas, serta ketergantungan pada bantuan sosial atau dukungan pemerintah.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan perhatian yang serius terhadap asupan gizi anak-anak, termasuk asupan iodium. Salah satu cara untuk mencegah kekurangan iodium adalah dengan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan yang kaya akan iodium, seperti seafood, susu, dan garam yang diperkaya dengan iodium. Selain itu, program fortifikasi garam dengan iodium telah terbukti efektif dalam mencegah kekurangan iodium di beberapa negara.
Pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya asupan gizi juga perlu ditingkatkan, baik di tingkat individu maupun masyarakat. Orang tua perlu diberi informasi tentang makanan yang kaya akan iodium dan pentingnya memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari. Di sisi lain, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi dan memperkuat program fortifikasi garam.
Dengan memahami pentingnya asupan gizi dalam meningkatkan kecerdasan anak, kita dapat bersama-sama berupaya untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Investasi dalam kesehatan dan nutrisi anak-anak bukan hanya investasi dalam masa depan mereka sendiri, tetapi juga investasi dalam masa depan bangsa ini secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H