Jadi karena itulah ujian di Universitas Al Azhar menjadi lama, biasanya para mahasiswa dari sebulan sebelum ujian sudah mulai start baca dan menghafal diktak, karena cara belajarnya gak bisa sistem kebut semalam. Jika perlu buat ringkasan buat, jika perlu beruzlah beruzlahlah, sampe jika perlu gak kenal satu sama lain, gak gitu juga kali guys.
Seperti ujian kali ini, mahasiswa Al Azhar sudah start ujian sejak tanggal 2 Mei 2018 kemarin itu dimulai dari ujian remedial lisan, di ikuti tulis lalu ujian lisan dan terkahir ujian tulis ,ini untuk Fakultas Syariah. Kabarnya untuk Aqidah dan Filsafat ujiannya sampai sehari sebelum Idul Fitri, alias malam takbiran. Mantap, sebulan setengah ujiannya.
Untuk sistem kuliah di Universitas Al Azhar sama dengan sistem sekolah di Indonesia, yaitu sistem tahun dan dua semester, dalam setahun ada beberapa mata kuliah tergantung fakultas, lalu pada semester (termen) satu sebagian mata kuliah di ujiankan dan pada semester kedua sisanya diujiankan. Bagi yang tidak lolos tiga mata kuliah akan tidak naik tingkat dan mengulang tiga mata kuliah atau lebih yang tidak lulus di tahun berikutnya.
Ayo tertantang kuliah di Universitas Al Azhar?! Ust. Abdul Somad tamatan Universitas Al Azhar loh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H