Mohon tunggu...
Suara Pelajar
Suara Pelajar Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kampus dengan Ujian Terlama di Dunia

11 Mei 2018   07:00 Diperbarui: 11 Mei 2018   08:22 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu pasti pernah merasakan gimana ujian? Pusing, bosan dan kepala ini rasanya mau pecah. Coba bayangin jika kamu ujian selama sebulan lebih. Oh mungkin udah direngkarnasi kamunya.

Tapi ternyata ada kampus yang ujiannya lebih dari sebulan!

Itu ujian apa ngapain!?

Iya ujian, kalo kamu gak kuat biar aku saja.

Tahukah kamu apa kampusnya? Itu adalah Universitas Al Azhar, Mesir. Jika kamu pengen masuk kampus ini, kamu harus siap banting tulang ya guys. Di kampus ini sudah menjadi tradisinya menyelenggarakan ujian selama sebulan lebih. Biasanya ada beberapa tahap ujian selama sebulan lebih itu.

Pertama, ujian remedial (takhalluf mahasiswa Al Azhar menyebutnya). Ujian ini adalah ujian remedial untuk yang nilainya gak sampai standar di beberapa mata kuliah. Ujian remedial inipun di bagi dua, ada yang tulis dan ada yang lisan. Untuk pelaksanaan ujian remedial lisan biasanya tergantung kebijakan masing-masing fakultas, ada yang melaksanakannya di waktu ujian remedial ini dan ada juga yang melaksankannya di waktu ujian lisan.

Kedua, ujian lisan. Yap sebelum ujian tulis mahasiswa Al Azhar harus mengikuti ujian lisan, ujian lisan biasanya hanya menguji materi asasi dari setiap fakultas, misalnya seperti Fakultas Syari'ah menguji mata kuliah Al Qur'an, Fiqh, Ushul Fiqh dan Fiqih Perbandingan. Kalo untuk bobot soalnya tergantung pengujinya kali ya.

Yang terakhir, ujian tulis. Nah ujian tulis ini yang paling lama, kadang sampai sebulan bahkan lebih, itu tergantung jurusannya masing-masing karena setiap jurusan punya jumlah matakuliah yang berbeda, ada yang banyak dan ada yang sedikit, tentu jika semakin banyak akan semakin lama. Seperti jurusan Aqidah dan Filsafat biasanya mulai paling awal dan selesai paling akhir, jurusan Hadits juga seperti itu dikarenakan alasan di atas tadi.

Lalu kira-kira yang bikin lama apa ya? 

Yang bikin lama adalah sistem ujian di Universitas Al Azhar berbeda dengan kampus manapun apalagi di Indonesia. di Indonesia biasanya ujian selama seminggu atau dua minggu dan setiap harinya kita ujian, sedangkan di Al Azhar kita ujian ada jedanya, ada istilahnya Daud, sehari ujian sehari libur, kayak puasa daud yang sehari puasa sehari libur dan besoknya puasa lagi. Sistem daud ini berlaku biasanya untuk Fakultas Ushulluddin, sedangkan Fakultas Syariah dan lainnya waktu jedanya lebih lama yaitu dua hari sampai tiga hari.

Wah enak betul ujian ada jedanya, tunggu dulu guys, kenapa ujiannya ada jedanya gitu, karena materi ujian mereka sangat banyak alias diktak mereka tebal-tebal dan harus hafal diktak kuliahnya dari cover depan sampai cover belakang, bahasa mahasiswa Al Azhar nya, "dari kulit ke kulit harus di kunyah-kunyah". Luar biasa, coba bayangin kalo ujiannya kayak di Indonesia gak ada liburnya, bisa benar-benar pecah kepala Mahasiswa Al Azhar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun