Jember – Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Jember Hari ini (22/04) menggelar Seminar tentang Ekosistem. Bertempat di Aula UIJ dan dibuka langsung oleh PR 3 Drs. Lukman Yasir. Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari bumi dan di ikuti oleh mahasiswa, SMA, dan aktivis lingkungan di Jember lainnya.
Dalam sambutannya Lukman sangat mengapresiasi akan adanya usaha pelestarian alam tersebut. “Kita memang harus melestarikan alam yang kita tempati ini”. Ucapnya
Turut mengundang juga aktivis lingkungan Wahyu Giri Prasetyo sebagai pembicara dan Alif Aulia Ananda (Pengendali Ekosistem Hutan TNMB). Dalam pemaparannya Alif mengungkapkan bahwa Taman Nasional Meru Betiri merupakan salah satu wilayah ekosistem yang masih tertinggal yang ada di daerah Jawa Timur. Ia juga mengatakan bahwa TNMB benar-benar harus di lestariakan dan dijaga.
Selanjutnya Alif juga menyayangkan terhadap tindakan orang-orang yang tak bertanggung jawab. Penebangan liar maupun pencurian hewan Penyu atau perusakan yang lainnya. “Penyu merupakan hewan penyeimbang laut, hewan ini memiliki jasa yang sangat penting bagi kelestarian lingkungan” paparnya. Alif berharap pemerintah juga berperan dalam pelestarian alam ini. “Kadang kami yang dilapangan, kalah dengan kebijakan pemerintah”. Tegasnya
Sementara itu Wahyu Giri Prasetyo sangat optimis dengan adanya diskusi dan tindakan alam kita akan terselamatkan. Alam ini memang untuk kita tapi bukan hanya kita saja yang membutuhkan, artinya, lanjut Wahyu anak cucu kita kelak juga akan sangat membutuhkan alam ini.
Seminar bertema "kembalikan alam indahku" ini berjalan cukup lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H