Pendataan pemilih untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 2012 masih berjalan. Sebanyak delapan ribu pemilih dicoret karena datanya dianggap tidak valid. “Mereka dicoret dengan berbagai alasan seperti pindah, meniggal dunia, sudah menjadi anggota TNI-Polri, dan hal-hal lainnya,” kata Ketua Pokja Pendataan Pemilih, Aminullah kepada okezone, Selasa (2/4/2012). Menurutnya, 8 ribu pemilih yang di coret ini merupakan hasil pemuktahiran data yang dilakukan tim pendataan seminggu sekali. “Kami juga menemukan 500 orang di salah satu kelurahan yang belum terdaftar, itulah gunanya pemuktahiran data,” imbuh dia. Amin menambahkan, pihaknya akan menyediakan sekira 15 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menyalurkan hak suara pemilih. “Namun jumlah itu bisa saja bertambah tergantung kebutuhan,” jelasnya. Menurut Amin, jumlah itu lebih sedikit dibandingkan Pemilukada 2007 lalu dan Pemilu legislatif 2009 lalu. “Satu TPS saat ini untuk 600 orang, bukan 300 orang,” tambahnya. Pemilukada DKI JAKARTA ….2012 SUARA MASYARAKAT PASTI DIBUTUHKAN OLEH SEMUA CALON GUBERNUR…. SAATNYA MASYARAKAT MENENTUKAN PILIHAN ….!!! COBLOS SALAH SATU CAGUB YANG BERANI KONTRAK POLITIK DENGAN MASYARAKAT ATAU COBLOS SEMUA CALON GUBERNUR JIKA TIDAK ADA YANG BERANI KONTRAK POLITIK DENGAN MASYARAKAT..!!! JIKA SEMUA CALON GUBERNUR TIDAK BERANI,KONTRAK POLITIK JANJI KAMPANYE MEREKA. ADA APA DENGAN JANJI KAMPANYE MEREKA..??? APAKAH MEREKA CUMA JANJI JANJI …KOSONG..?? TANYA KENAPA..? tolong bantu shaere (bagikan) ke teman lainya ,kampanye untuk memilih gubernur jakarta yang bisa dipercaya..trims
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H