Mohon tunggu...
Suara Semesta
Suara Semesta Mohon Tunggu... -

Penulis biasa, Pengamat biasa, Penyuka diskusi, Penyuka kritik dan Penyuka kebebasan berekspresi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Izin Prinsip (Buatan Manusia) apa bisa di Anulir?

10 Maret 2014   19:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika menyimak dari pojok derita saya di tulisan sebelumnya, sekarang saya ingin bertanya : Bisakah izin yang dibuat manusia itu di Anulir? apa hal yang membuat Izin tersebut di Anulir?

Bagi saya adalah hal yang mustahil dengan banyaknya fenomena hukum yang terabaikan bahkan tergadaikan dengan kedhaifan, bagi saya Mustahil hal itu dilakukan apalagi jika berhadapan dengan orang sakti.

Sakti disini maksudnya adalah orang yang menggunakan kekuatan mata uang dan kekuasaan untuk mengubah bahkan membolak balikkan segala sesuatu benar menjadi salah, menerjemahkan menzalimi menjadi di zalimi.

Bagaimana bentuknya sebuah perjuangan Hak menjadi Bumerang bagi diri seseorang yang seharusnya menerima hal itu? dimana letak kesalahannya?

Pertanyaan yang tak tahu bagaimana jawabnya, namun yang pasti hukumnya adalah "Hukum Manusia bisa Anulir sedangkan Hukum ALLAH bersifat HAK'

Izin Prinsip bagi penyedia layanan content digital yang dikeluarkan Kementrian Komunikasi dan Informasi ini yang ingin saya gugat, tidak melalui jalur hukum namun melalui gaung kebenaran yang tidak semestinya dilewati oleh tipekal orang2 serakah .. tipekal orang yang lari dari tanggungjawabnya dan tipekal orang yang suka meng-kerdil-kan peran orang lain yang berpeluh menjalani prosesnya.

Ikhlas, itulah pilihan saya .. bagaimanapun saya meng-Ikhlaskan segala hal termasuk apa yang menjadi LUDAH nya yang dia nikmati sendiri, bagaimanapun saya berhak tidak semudah itu saya mendapatkannya.

Kepada pihak2 terkait hal ini, seyogyanya lebih arif dan bijaksana .. terutama bisa menghargai peluh oranglain, bukan dengan cara mematikan karakter maupun nama baik seseorang, karena bisa bisa hal itu berbalik pada dirinya sendiri.

Seorang bijak mengatakan 'Belum dikatakan SUKSES jika kita tidak menghargai OrangLain' .. bercerminlah, apakah Izin Prinsip yang dia dapatkan bisa dianulir? Seandainya dia membaca ini, dan pak menteri pun bersedia melakukan evaluasi dan verifikasi ulang :')

catatan :

#PT SC*

#977*

#Mr EHa

#Sa*timobil*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun