GANTENG, populer, dan anak mantan gubernur. Zumi Zola si mantan artis sudah punya modal besar untuk meningkatkan posisinya dari bupati menjadi Gubernur Jambi. Mantan pacar Ayu Dewi itu kini sedang menapaki tangga menuju pemilihan Gubernur Jambi 2014.
[caption id="attachment_148456" align="alignright" width="280" caption="TRIBUNJAMBI/HERU PITRA"][/caption]
Pria berkulit putih itu saat ini sudah digadang-gadang menjadi calon gubernur. Saat ini di Jambi muncul sebuah komunitas bernama komunitas pengagum Zumi Zola. Belum diketahui pasti apakah komunitas itu terbentuk sendiri atau justru dibentuk orang disekeliling Zumi.
Awal Desember ini, kader-kader Partai Amanat Nasional di Kabupaten Muara Bungo, Jambi sudah meneriaki anak Zulkifli Nurdin itu sebagai gubernur. Dia mendapat teriakan demikian saat membuka Musda Barisan Muda PAN Muara Bungo. Teriakan itu terdengar kompak.
Tentu dalam proses demokrasi, setiap orang boleh saja mencalonkan diri untuk duduk di jabatan-jabatan politis, termasuk Zumi Zola. Namun kemudian muncul sebuah kekhawatiran, sudah cukup mampukah Zumi Zola untuk memerintah sebuah provinsi?
Melihat latar belakangnya, Zumi Zola selama ini lebih banyak berkecimpung di dunia acting. Baru beberapa bulan ini melihat secara nyata seperti apa birokrasi dan pemerintahan. Bila melihat dari latar belakang pendidikan, tidak perlu diragukan sebab dia menyandang gelar S2.
Peluang Zumi untuk menang mengalahkan gubernur saat ini yang kemungkinan besar akan bertarung lagi pada pemilihan gubernur empat tahun lagi cukup besar. Dia memiliki banyak penggemar. Toh masyarakat kita lebih memilih yang disenanginya tanpa melihat kapasitas.
Tidak ada yang salah bila Zumi pada akhirnya memimpin Provinsi Jambi. Namun sangat disayangkan bila roda pemerintahan bukan berada ditangannya, namun berada di tangan orang-orang dekatnya. Sangat disayangkan bila nantinya Zumi Zola hanya dijadikan boneka saja.
Usia masih muda, perjalanan masih panjang. Zumi sebaiknya lebih banyak belajar lagi. Buktikan dulu pembangunan di daerah yang kini dipimpin sebelum nantinya menyatakan diri siap untuk Gubernur Jambi. Pemimpin muda yang pro rakyat, bukan pro elit tertentu, itu yang sesungguhnya sedang dinantikan daerah ini.
