Mohon tunggu...
I Wayan Gede Suacana
I Wayan Gede Suacana Mohon Tunggu... Penulis - Kolumnis, Penulis Buku, Peminat Yoga Asana dan Meditasi

Membaca dan menulis untuk aktualisasi diri, praktik yoga asana dan meditasi untuk realisasi diri. Menjalani hidup apa adanya, menghargai keberagaman yang memancarkan keindahan sebagai manifestasi kesatuan dalam variasi. Motto: Unity, Purity, Divinity. Penulis Majalah Mahasiswa (1988-1990); Penulis dan Redaksi Jurnal Ilmiah (1991-2013); Blooger/ Kolumnis Blog Bali Sai Amrita (Maret 2009-Februari 2014); Kolumnis pada Kolom Opini Harian Umum Bali Post (2003-2013); Kolumnis pada publikasi online/ citizen media: Atnews, Majalah Sraddha, Kompasiana dan Opinia (Januari 2024-sekarang); Dosen dan peneliti di Universitas Warmadewa Denpasar (1991- sekarang); Peminat yoga asana dan meditasi (1988-sekarang); Pemenang I Lomba Esai yang diadakan oleh Ikatan Wanita Penulis Bali (2008). Alamat E-mail: suacana@warmadewa.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mengenal Remaja: Kenakalan dan Pendekatannya

6 November 2024   20:17 Diperbarui: 24 November 2024   20:26 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Perkelahian Remaja (Sumber: Indonews.id)

Kedua: Metode Interpersonal yaitu bagaimana menjaga hubungan remaja dalam keluarga, maupuan teman-teman sepergaulannya tetap berjalan dengan baik. Untuk menghindari masalah yang akan timbul akibat pergaulan bebas selain mengarahkan untuk mempunyai teman bergaul yang sesuai, orang tua hendaknya juga memberikan kesibukan dan mempercayakan sebagian tanggung jawab rumah tangga kepada remaja. Pemberian tugas dan tanggung jawab ini disesuaikan dengan tingkat kemampuannya dan tanpa paksaan. Dengan tugas dan kewajiban itu remaja dilatih berdisiplin dan bertanggung jawab dalam memecahkan masalah dalam kehidupannya sehari-hari. Selain itu, orang tua juga perlu memberikan pengarahan kepada remaja tentang batasan teman yang baik dan buruk sehingga tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Bahkan dalam buku Kakawin Nitisastra (VIII,. 6: Wirama Ragakusuma) berisi peringatan agar setiap orang jangan bersahabat dengan orang-orang jahat, tetapi bersahabat dan bergaullah dengan orang-orang baik saja (Lihat juga Slokantara 32 dan Sarasamucchaya 300-3004).

Akhirnya, yang tak bisa diabaikan dalam upaya  memperkecil perilaku menyimpang remaja adalah membuat program-program untuk mengisi waktu luang baik di rumah, sekolah maupun masyarakat. Keikutsertaan remaja dalam berbagai kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan ekstra kurikuler lainnya, terlibat dalam kegiatan Sekaa Teruna di banjar (Bali) atau Karang Taruna di desa adalah sebagian aktivitas untuk mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun