Mohon tunggu...
SUY ONO BRAM
SUY ONO BRAM Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka membaca saja

Lentera jiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Sepi

25 Januari 2019   20:19 Diperbarui: 25 Januari 2019   20:21 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dakwatuna.com

Aku terhibur sepi, sebab untaian kata yang lari tergenggam kembali

Aku terhibur sepi, merajuk padaMu menangisi negeri

Aku tersenyum pada sepi, sebab keramaian yang lewat menggandeng caci maki

Aku tersenyum pada  sepi, sebab hari - hari hilang peduli

Aku merangkul sepi, sebarkan doa meniti mimpi

Aku merangkul sepi, berpayung damai tetap disini

Disini aku menanti sepi, melihat saudaraku berduyun mengantri sambil unjuk jari

Disini aku menanti sepi, tepikan cemas pada kapal yang ternahkodai

Aku dan sepi beriringan berlari

Aku dan sepi tak canggung membumi

Cirebon, 25 Januari 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun