Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Alumnus USU, Aktifis Lingkungan, dan Mengabdi sebagai Bakal Calon Gubernur Sumut -

Alumnus USU, Aktifis Lingkungan, dan Mengabdi sebagai Bakal Calon Gubernur Sumut

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sumatra Utara sebagai Serambi Indonesia, Mengapa?

21 September 2017   08:21 Diperbarui: 21 September 2017   08:29 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali kita mendengar kata 'serambi' disematkan untuk Aceh, yakni Serambi Mekah. Kata 'serambi' menurut Kamus KBBI berarti 'beranda' atau selasar yang agak panjang. 'Serambi' juga mengacu pada sebuah bangunan atau tempat yang disinggahi atau dilewati oleh para tamu sebelum memasuki rumah. Serambi juga menjadi tempat yang nyaman untuk bercengkerama, baik tuan rumah maupun para tamu.

Mengapa Sumatra Utara (bisa) sebagai Serambi Indonesia? Karena Sumatra Utara terdiri dari aneka ragam adat budaya; ada Batak Tapanuli Utara,  ada Batak Tapanuli Selatan,  Batak Karo, Jawa,  Melayu,  Padang,  Aceh dan  mungkin beberapa lagi budaya dari wilayah lain di Indonesia. Bertahun-tahun masyarakat Sumut hidup dalam keragaman budaya dan saling menghargai. Mereka saling menjaga serta  menghormati perbedaan di antara masyarakat dan relatif tidak pernah terjadi hal-hal  yg membuat perbedaan itu semakin lebar. 

Masyarakat yang hidup dengan budaya kerja keras ini  bisa menjadi contoh untuk Indonesia yang luas dan terdiri dari aneka ragam budaya dari Sabang  hingga Merauke. Sumatra Utara bisa menjadi contoh pemerintah pusat dalam menjalankan pemerintahan agar masyarakatnya dapat fokus produktif  ketimbang memperlebar perbedaan. Perbedaan disimpan di hati setiap  pribadi masyarakat dan saling bantu membantu serta bergotong-royong  dengan sesama anak bangsa. Dengan demikian maka akan mewujudkan  masyarakat yang damai dan penuh toleransi sebagai bangsa yg besar.

Damai bertahun-tahun membuat  Provinsi Sumatra Utara menjadi provinsi yang produktif.  Perkebunan yg  luas,  pertanian yg baik,  destinasi wisata yang beragam; seperti Danau  Toba,  Berastagi di Tanah Karo,  konservasi orang utan yang terletak di Bahorok-Langkat merupakan habitat yang harus dipertahankan dan merupakan  kekayaan Indonesia (Sumut).  Ada juga Sumber Air  Soda yg ada di Tarutung yang merupakan obyek wisata langka. Di dunia hanya ada dua,  satu di Peru dan satunya di Tarutung, Sumatra Utara. Dan masih banyak lagi lokasi yang sangat potensial sebagai tempat wisata.

Serambi rumah adalah tempat yang nyaman untuk menjamu tamu dalam cengkerama yang akrab, menikmati halaman rumah yang hijau, asri, lestari dan sejuk. Dan Sumatra Utara pantas untuk itu. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun