Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Alumnus USU, Aktifis Lingkungan, dan Mengabdi sebagai Bakal Calon Gubernur Sumut -

Alumnus USU, Aktifis Lingkungan, dan Mengabdi sebagai Bakal Calon Gubernur Sumut

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ayo Dukung Danau Toba sebagai Geopark Dunia

18 September 2017   20:21 Diperbarui: 18 September 2017   20:26 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: https://id.wikipedia.org

Siapa sih yang tak kenal Danau Toba? Sejak SD anak-anak di Indonesia pun telah diberi pelajaran tentang Danau ini. Danau yang memiliki panjang 87 km dan lebar 27 km ini merupakan danau terbesar di Indonesia yg terletak di Proponsi  Sumatera Utara, alamnya begitu indah dengan hamparan danau yang dikelilingi pegunugan yang begitu elok. Danau yang di tengahnya terdapat Pulau Samosir ini begitu hening dan menakjubkan sejauh mata memandangnya.  Udara yang masih sangat bersih serta masyarakatnya yang sangat mencintai lingkungannya, membuat Danau Toba selalu asri sepanjang masa.  

Kalau boleh saya katakan, Indonesia adalah surganya tempat wisata. Mungkin ribuan destinasi wisata yang sangat indah di negeri tercinta ini. Pada tahun 2000 UNESCO (United Nation Education, Scientific and Cultural Organization)memperkenalkan konsep Georparkatau taman dunia. Dan Danau Toba sangat potensial untuk dijadikan Geopark. Ini merupakan konsep wisata baru yang kemudian direspons secara positif dan dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata. 

Dan hampir setiap negara berlomba-lomba untuk menciptakan kawasan wisatanya sebagai geopark. Geoparkadalah konsep pengembangan kawasan wisata yang memberikan pengaruh terhadap  Konservasi, Edukasi, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakatsecara berkelanjutan (sustainable). Saya rasa konsep ini sangat baik, karena tidak hanya menjaga kelestarian alam, namun juga meningkatkan taraf hidup masyarakat. 

Pemerintah Pusat terkesima dengan indahnya alam Danau Toba, namun  di sisi lain sangat disayangkan belum mampu membuat destinasi wisata ini lebih menarik lagi bagi turis domestik apalagi turis mancanegara, sehingga lebih mempunyai manfaat dalam mendatangkan devisa negara maupun menambah kesejahteraan rakyat sekitarnya. Oleh karena  itulah Pemerintah Pusat menetapkan Danau Toba sebagai geoparkdunia yang harus memenuhi beberapa syarat sesuai dengan konsep dari UNESCO. 

Sebagai geoheritage, tentu Danau Toba telah memenuhi syarat, karena banyak peninggalan-peninggalan sejarah perjalanan proses geologi pegunungan di wilayah tersebut. Danau Toba merupakan danau bentukan  kaldera dari proses amblasan pasca erupsi gunung api Toba Purba, yang kemudian terisi air  hujan. Namun itu tidak cukup untuk memenuhi konsep geoparksecara keseluruhan. Karena Danau Toba sebagai geoparkharus memenuhi konsep sebagai wilayah konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Syarat yang perlu dipenuhi di antaranya adalah beberapa infrastruktur seperti Modifikasi panel yang sudah ada pada 16 Geositeagar sesuai dengan standard UNESCO, pengadaan perabot kantor pusat informasi, pembuatan tempat kegiatan ekonomi (toko/kios) untuk pemasaran Geoproduk,dan perbaikan kantor PIC (Personal In Charge) pada geoarea porsea. Maka dibutuhkan perhatian dan langkah strategis pemerintah untuk mengatasi kekurangan tersebut. 

Jika perlu dibuat fasilitas lain yang lebih menarik, misalnya dibangun museum geologi, Eduparkatau taman pendidikan untuk anak sekolah atau masyarakat, dan banyak lagi alternatif untuk lebih menarik Danau Toba sebagai destinasi wisata. Dengan harapan terpenuhinya syarat tersebut maka  otomatis membuka kawasan Danau Toba terbuka untuk tujuan wisata dunia yang tentunya menarik turis domestik maupun mancanegara.  Jika semua terpenuhi sesuai standar UNESCO, maka akan mendukung terciptanya pergerakan ekonomi yang baik bagi masyarakat Sumut umumnya dan  masyarakat Danau Toba khususnya. 

Mari terus pelihara lingkungan  pariwisata dengan baik,  karena itu adalah aset yang membanggakan bagi  Propinsi Sumut.  Ini harus dipertahankan sebagai khas Sumut ditambah budaya Batak yang kental dengan berbagai macam adat, rumah-rumah yang memiliki bentuk dari warisan nenek moyang yang masih berdiri hingga sekarang sebagai penduduk  di kawasan Danau Toba membuat semua terlihat sebagai kombinasi yg sangat  sempurna dan terasa indahnya.

Mari berkunjung ke Danau Toba, ajak semua saudara dan handai tolan, untuk menciptakan multiple effect pergerakan sebuah destinasi wisata yang bermanfaat untuk masyarakat Sumatera Utara.

Salam.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun