Mohon tunggu...
St Zahwa
St Zahwa Mohon Tunggu... Lainnya - my self

jadikanlah sejarah pelajaran maupun sejarahmu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ganyang Malaysia (Konfrontasi Indonesia-Malaysia)

17 Juni 2021   17:04 Diperbarui: 17 Juni 2021   17:12 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia dan malaysia merupakan wilayah Asia Tenggara, indonesia dan juga malaysia memiliki kesamaan salah satunya budaya. karena banyaknya kesamaan, maka konflik pun sering terjadi antara Indonesia dan Malaysia. salah satunya yaitu ganyang malaysia. istilah Ganyang Malaysia dilahirkan oleh bungkarno, ketika para pendemo menyerbu KBBI dan merobek foto-foto sukarno. 

AWAL MULA KONFRONTASI INDONESIA-MALAYSIA

pada abad ke-18 malaysia malaysia memutuskan untuk membentuk persekutuan tanah melayu, singapura, Brunei dan sabah. dengan rencana malaysia tersebut soekarno menentang perencanaan tersebut karena sukaro khawatir bahwa nantinya kawasan malaya akan mendasi pangkalan militer di asia tenggara. bukan saja indonesia yang menentang perencanaan tersebut tetapi juga Filipina. Indonesia ada kemauan untuk menyelesaikan konflik ini. akhirnya indonesia, Malaysia, dan juga Filipina bertemu di koferensi tingkat mentri di manila. pertemuan itu akhirnya membuat ketegangan antara indonesia dan malaysia mereda. 

namun tidak lama hubungan antara indonesia dan malaysia memanas kembali karena malaysia melanggar kesepakatan yang telah di rundinggkan dalam pertemuan di manila. indonesia pun marah karena malaysia melanggar kesepakatan tersebut akhirnya terjadi demonstari besar-besaran anatar indonesia dan malaysia. pada akhirnya mentri luar negeri indonesia mengumumkan bahwa indonesia bermusuhan dengan malaysia. 

UPAYA PENYELESAIAN KONFRONTASI INDONESIA-MALAYSIA

pada masa soekarno menjabat sebagai presiden indonesia masalah antara indonesia-malaysia ingin berdamai mengalami kegagalan. setelah soekarno turun jabatan di gantikan oleh Soeharto, ketika pemimpin di ambil alih oleh Soeharto, soeharto mengumumkan bahwa indonesia membuka pintu untuk berdamai dengan malaysia. indonesia pun mengikuti konferensi  yang dimana koferensi ini menjadi bentuk bahwa indonesia ingin melakukan penyelesaian dengan cara berdamai dengan malaysia, tetapi karena indonesia datang ke konferensi tersebut bukannya membuat malaysia yakin tetapi malah menghambat penyelesaian Konfrontasi ini karena malaysia curiga kepada pihak indonesia. 

upaya indonesia pun untuk melakukan perdamaian antara indonesia dan malaysia masih terus berjalan ketika pihak indonesia yaitu Adam Malik meminta bantuan kepada Shirahata untuk membujuk malaysia agar mau bertemu dengan pihak indonesia dan menyelesaikan permasalahan ini. setelah berhasil meyakinkan malaysia Adam malik dan Narsisco Ramos meminta bantuan kepada mentri luar negri yaitu Thanat khoman agar Thanat Khoman mengadakan pertemuan di bangkok. perundingan di adakan pada 29 mei - 1 juni 1966. ketika perundingan Adam malik ingin segera menyelesaikan permaslahan antara indonesia dan malaysia akhirnya Adam malik mengungkapkan bahwa perundingan ini hanya membicarakan masalah-masalah yang di anggap penting dan Adam Malik tidak ingin membicarakan mengenai sabah dan Serawak. 

dengan tindakan Adam Malik tersebut Soekarno marah karena soekarno ingin masalah indonesia dan malaysia selesai yang harus berdasarkan perjanjian manila. akhirnya untuk menyelesaikan masalah ini di alihkan ke Soeharto . koferensi bangkok  merupakan landasan persetujuan agar indonesia dan malaysia berdamai. hubungan antara indonesia dan malaysia mengalami perkembangan yang baik karena hubungan antara indonesia dan malaysia sudah menunjukan adanya ingin berdamai. dan akhirnya dengan perdamaian antara indonesia dan malaysia berakhir  hubungan diplomatik antara indonesia dan malaysia terjalin kembali.

DAFTAR PUSTAKA 

Susanto Pranoto, 2017, UPAYA PENYELESAIAN KONFRONTASI INDONESIA-MALAYSIA PADA MASA SOEHARTO DAN PENGARUH DALAM MENDUKUNG STABILITAS POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA (1966-1968), 17 Juni 2021

Kompas, 2020, Sejarah Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia, 17 Juni 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun