Mohon tunggu...
Shohibul Wafah
Shohibul Wafah Mohon Tunggu... lainnya -

Awal menjajaki huruf.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Irikah Kamu? Tuhan Masih sayang

23 Juni 2012   18:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mendadak dungu dan bodoh,jika terus berkutat pada perasaan iri dan atau dendam. Ayolah! sudahi perasaan itu, semua akan membuat dirimu tersudut dan bisa jadi kau mengalami tukak mental dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan hal yang tidak mungkin terpikir oleh akal sehat 'Bunuh Diri' Mengerikan!

Percaya atau tidak, semua pernah ku alaminya.. dan nyaris.. menjadi orang gila rangking satu se-kota Bandung. Dibalik iri, dendam, dan atau hal apapun yang membuat kau menjadi hampir hilang ingatan, disitulah kesabaran kita, kekuatan pikiran  kita, ketangguhan raga kita sedang dianalisis dan diuji coba oleh Sang Maha pencipta. Semua tergantung kita apapun hasilnya.

Kita telaah dahulu apa yang ada dalam diri kita atas semua kenyataan takdir dan sejauh mana kita menyadarinya akan  hal itu, pelanlah berjalan tak usah terburu-buru, basuhlah ragamu, tenangkanlah dan terus tenangkanlah untuk memperbaiki kesalahan didalam diri.

Aku yakin Sang Maha pencipta masih sayang terhadap hamba-Nya untuk memberi peringatan.

Lakukan dengan pelan, sabar dan penuh semangat untuk berikhtiar.

Jalan terang terbuka membentang didepan sana, dan awali dengan do'a.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun