Putaran Kedua, Dimulainya Ujian Sesungguhnya bagi Garuda
Piala Dunia FIFA atau FIFA World Cup merupakan panggung kompetisi sepak bola terbesar dan menjadi ajang paling bergengsi. Tak ayal, setiap negara akan berupaya semaksimal mungkin untuk berbicara banyak atau paling tidak menjadi salah satu peserta dalam ajang empat tahunan itu.
Untuk menuju Piala Dunia, setiap negara -selain negara yang menjadi tuan rumah- tentu saja harus melalui babak kualifikasi. Bahkan, hal itu pun berlaku bagi negara yang pada edisi sebelumnya menjadi juara (juara bertahan).
Sebagai negara dengan peringkat FIFA yang tidak begitu baik, Indonesia menjadi salah satu tim yang harus berjuang menuju Piala Dunia 2026 dengan perjalanan yang cukup panjang karena wajib memulainya dari round (putaran) 1.
Adalah Brunei Darussalam yang mencoba menjadi batu sandungan untuk skuad Garuda. Namun tanpa ampun, Garuda mampu tampil perkasa dengan membungkus dua kemenangan telak dari dua leg.
Pada leg pertama yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (12/10/2023), skuad asuhan Shin Tae-yong mampu mengemas 6 gol tanpa balas.
Begitu pula pada leg kedua di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei (17/10/2023), skuad Garuda berhasil unggul kembali dengan 6 gol tanpa kebobolan. Alhasil, Indonesia pun memenangkan round 1 dengan agregat besar 12-0 dan berhak melaju ke round 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di round 2, Indonesia tergabung di grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Putaran yang akan berlangsung mulai 16 November 2023 dengan format home-away itu tentu saja mulai menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad Garuda.
Dikatakan demikian sebab laga Garuda melawan Brunei Darussalam pada round 1 memang bukanlah tantangan berarti, mengingat peringkat FIFA, kedalaman skuad dan secara permainan, Garuda jelas lebih unggul dari Brunei.
Sementara itu, pada round 2 nanti, tim yang akan dihadapi bukanlah tim "kaleng-kaleng". Lebih-lebih Irak dan Vietnam yang dinilai akan menjadi lawan terberat tim asuhan Shin Tae-yong.