Mohon tunggu...
Fajar Setiawan
Fajar Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syahid

Meminati sosial-keagamaan, bahasa dan sastra, olahraga khususnya sepak bola, dan (sedikit) politik. Menulis saat ingin dan sempat. Semoga selalu ada manfaat yang bisa didapat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

30 Kata Tidak Baku yang Sangat Sering Dianggap Baku! [Part 2]

2 Oktober 2023   14:34 Diperbarui: 2 Oktober 2023   14:35 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Pixabay/felix_w

Pada bulan lalu, tepatnya tanggal 10 September, saya membuat artikel mengenai 30 kata tidak baku yang sering dianggap baku oleh banyak orang.

Menyadari masih banyaknya kata selain ke-30 kata yang ada pada artikel tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk membuat artikel serupa sebagai part (bagian) 2.

Tanpa basa-basi, berikut 30 kata lainnya yang juga tidak baku namun sangat sering dianggap baku. Kembali saya beri perbedaan warna pada fon dan disusun sesuai alfabet agar lebih nyaman saat dibaca. Semoga bermanfaat.

*tulisan ini adalah hasil telaah penulis yang bersumber langsung dari KBBI daring.

TIDAK BAKU -> BAKU

  • Agamis -> Agamais
  • Ajeg -> Ajek
  • Ashar -> Asar
  • Bathil -> Batil
  • Coklat -> Cokelat
  • Duhur, Dzuhur -> Zuhur
  • Familiar -> Familier
  • Handal -> Andal
  • Hembus -> Embus
  • Himpit -> Impit
  • Hingar Bingar -> Ingar Bingar
  • Hipotesa -> Hipotesis
  • Jamaah -> Jemaah
  • Jenius -> Genius
  • Kharisma -> Karisma
  • Maghrib -> Magrib
  • Mempedulikan -> Memedulikan
  • Mempesona -> Memesona
  • Mentri -> Menteri
  • Merubah -> Mengubah
  • Nafas -> Napas
  • Oseng -> Gongseng
  • Pondasi -> Fondasi
  • Ridha, Ridho -> Rida
  • Sariawan -> Seriawan
  • Shalat, Sholat -> Salat
  • Silah-Silahkan -> Sila-Silakan
  • Sorban -> Serban
  • Tabligh -> Tablig
  • Teoritis -> Teoretis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun