Mohon tunggu...
Fajar Setiawan
Fajar Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syahid

Meminati sosial-keagamaan, bahasa dan sastra, olahraga khususnya sepak bola, dan (sedikit) politik. Menulis saat ingin dan sempat. Semoga selalu ada manfaat yang bisa didapat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seonggok Puisi Pagi

28 September 2023   07:25 Diperbarui: 28 September 2023   07:27 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cahaya matahari menyinari manusia-manusia pagi
Terlihat punai-punai begitu riang menari di bawah putihnya awan
Para tanaman berterima kasih kepada sinar yang kembali mengobati rindunya
Gunung dan sawah pun menyambut dan bersalam

Bertepatan dengan peringatan maulid
Bergegaslah aku menuju dangau Farid
Membersamainya dalam pagi yang penuh sisa embun semalam
Berdiskusi soal masa lalu juga masa depan

Ditemani secangkir kopi panas nan eksotis
Bersama pasukan risol dan gemblong yang hitam dan manis
Menjadi pagi yang terlalu indah tuk dilewatkan begitu saja
Aku ingin
Pagi ini tercatat
Dalam seonggok puisi ini

Fajar Setiawan, 28 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun