Kata mereka, pacaran adalah satu kebutuhan
Menyenangkan
Gerbang menuju kebahagiaan
Merangkak ke jenjang pernikahan
Kata mereka, pacaran adalah hal yang amat wajar
Tak perlu dikejar
Tak perlu lagi diberi ajar
Apalagi ayat-ayat suci itu yang terus diujar
Kini aku diam terpaku
Tak cukupkah pelajaran untukmu ribuan kasus itu?
Perut melendung sebelum waktu
Nyawa melayang sebab cemburu
Andai terjadi, barulah kau tak punya garis
Hanya bisa kecewa dan menangis
Meratapi diri dan takdir yang kau anggap bengis
Menodong Tuhan yang selama ini larangannya tak kau gubris
Agaknya memang tak perlu kusampaikan ayat-ayat suci
Cukup dengan puisi sederhana ini untuk kau berkontemplasi
Menjaga diri
Membersihkan hati
Memaksimalkan potensi
Untukmu gadis yang sedang menanti
Sabar dan tenangkanlah diri
Tak perlu menari apalagi menjatuhkan harga diri
Pribadimu perlu dimatangkan hingga lelaki idamanmu menghampiri
Dengan cara yang diridai
Jagalah dirimu, gadis.
***