Wonogiri-Â Penerjunan Tim I KKN Undip 2022/2023 dilakukan secara serentak ke seluruh wilayah pilihan di Jawa Tengah salah satunya di Kabupaten Wonogiri. Tepatnya di Desa Kepuhsari, Kec. Manyaran, Kabupaten Wonogiri, beberapa mahasiswa diterjunkan untuk melakukan kegiatan KKN untuk program pemberdayaan masyarakat dan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dengan mengangkat tema " Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Berbasis Potensi Desa " diharapkan mahasiswa dapat membantu warga desa agar lebih produktif dan inovatif.
Salah satu program kegiatan yang dilaksanakan yaitu "Program Digitalisasi Marketing kepada Pelaku UMKM di Desa Kepuhsari sebagai dorongan untuk stabilisasi ekonomi nasional". Dipilihnya program ini berdasarkan survey yang dilaksanakan secara langsung bahwa UMKM di Desa Kepuhsari sangatlah variatif, seperti contohnya : pengerajin wayang, tempe dele, ceriping dan sebagainya.Â
Namun, kurangnya pengetahuan dan teknologi membuat para pelaku UMKM memasarkan produknya dengan kurang optimal. Maka dari itu, mahasiswa KKN Undip melaksanakan program tersebut sebagai bentuk edukasi dan pelatihan secara langsung Digitalisasi UMKM kepada Pelaku UMKM di Desa Kepuhsari diharapkan juga untuk membantu pemerintahan dalam stabilitasi ekonomi nasional.
Acara tersebut diselenggarakan di Balai Desa Kepuhsari (11/01/2023) dihadiri oleh ibu-ibu TP PKK Kepuhsari yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai Pelaku UMKM. Sekitar 30 anggota PKK menghadiri kegiatan tersebut secara antusias. Diawali dengan penampilan video dari Presiden Jokowi mengenai "Geliat Digitalisasi UMKM" mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia, Beliau menyampaikan Program Transformasi Ekonomi diantara lain yaitu dengan cara Digitaisasi UMKM. Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh salah satu mahasiswa tentang cara Digitalisasi UMKM dengan mudah. Dengan mengenalkan beberapa platform media sosial seperti Tokopedia, Shopee, Lazada diharapkan warga dapat melek akan teknologi untuk melakukan digitalisasi UMKM.
Selain melakukan edukasi, mahasiswa juga melakukan pelatihan cara pendaftaran dan pengoperasian akun shopee untuk mengajak para pelaku UMKM mendaftarkan UMKMnya dan memperluas pemasaran produknya. Saltini selaku ketua PKK Kepuhsari mengungkapkan pemasaran produk biasanya hanya dilakukan antar desa dan paling jauh antar kabupaten.Â
Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini diharapkan pemasaran UMKM di Desa Kepuhsari dapat berkembang pesat, apalagi untuk para pengerajin wayang agar memasarkan produk wayang khas Desa Kepuhsari ke seluruh Indonesia bahkan diharapkan hingga tembus mancanegara.Â
Untuk pemasaran wayang sendiri sebenarnya sudah menembus ranah mancanegara, namun karena adanya covid-19 lalu pemasaran wayang ke luarnegeri dihentikan pemerintah dan hingga saat ini belum dapat dipulihkan. Dengan adanya Program Digitalisasi ini diharapkan menghidupkan kembali pemasaran wayang di Desa Kepuhsari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H