Mohon tunggu...
Adhika Dwi Pramudita
Adhika Dwi Pramudita Mohon Tunggu... -

Adhika adalah Editor-In-Chief Majalah Studentpreneur, majalah yang membahas tentang entrepreneurship di kalangan remaja. Kami mempunyai visi untuk membuat Indonesia mempunyai 1 juta orang Studentpreneur di tahun 2014

Selanjutnya

Tutup

Money

Ingin Jadi Entrepreneur Sukses? Bangun Pagi!

8 Juli 2013   09:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:51 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Woman Stretching in Bed

Hidup akan sangat menyenangkan apabila bisnis yang kita tekuni sedang berjalan dengan baik. Tetapi dengan kesibukan yang ada, rasanya hidup dengan 24 jam sehari tidaklah cukup. Kehidupan pun mulai berbalik pada saat bangun pagi terasa hal yang tidak mungkin, sedangkan kerja di malam hari menjadi sangat produktif. Berbeda dengan Michelle Gass, President dari Starbucks Coffee Company. Gass memiliki sebuah kebiasaan yang menarik, yaitu setiap harinya men-set alarm jamnya setiap pagi pukul 4.30 untuk berlari pagi. Hal yang sama dilakukan oleh Gretchen Ruben, pengarang terkenal dari The Happiness Project yang bangun setiap paginya pukul 6 dan berangkat kerja satu jam sebelum keluarganya bangun untuk memulai aktifitas. Menurut ahli time management Laura Vanderkam menyatakan dalam bukunya what the most successful people do before breakfast ada beberapa keuntungan yang didapatkan oleh entrepreneur apabila memiliki kebiasaan bangun pagi, antara lain:

  1. Terhindar dari gangguan.

Menjadi seorang entrepreneur memiliki tuntutan untuk bekerja tepat waktu, apalagi kalau ada janji bertemu seorang klien di pagi hari. Gangguan yang banyak terjadi adalah kemacetan, bayangkan apabila ada janji untuk bertemu klien dan kita terlambat, mungkin proyek yang harusnya dealakan tidak berjalan semestinya karena dianggap tidak serius.

  1. Pagi hari memiliki aura positif yang besar.

Vanderkam mengatakan, bangun pagi membuat semangat untuk melalui hari dengan penuh rasa percaya diri dan lebih bahagia dari hari sebelumnya. Pagi hari memiliki aura positif yang akan menular ke orang lain. Dari beberapa keuntungan yang didapatkan dari kebiasaan bangun pagi inilah Vanderkam merekomendasikan beberapa cara yang diadopsi oleh para entrepreneur yang sukses karena bangun lebih pagi. 1. Buat Jadwal Yang Tepat. Salah satu alasan untuk tidak menyukai bangun pagi adalah bangun terlambat. Vanderkam menyarankan untuk membuat jurnal harian yang berisikan jadwal yang tepat. Dengan adanya jadwal ini, ada dua hal yang akan didapatkan yaitu apabila jadwal tersebut ditepati maka yang terjadi adalah hidup menjadi terstruktur dan terukur. Sedangkan apabila jadwal tersebut tidak dilakukan, maka yang terjadi adalah hidup terasa tidak enjoykarena terbentur oleh jadwal yang padat. 2. Bayangkan perfect morning-mu sendiri. Bayangkan apabila Anda dapat merasakan udara yang lebih sejuk, pergi ke kantor lebih nyaman karena tidak ada jalan yang macet, asap kendaraan pun masih jarang, membaca koran lebih awal dari biasanya, dan lainnya. Beberapa hal tadi akan Anda temukan apabila bangun pagi. Coba tanamkan hal tersebut setap hari di otak Anda sehingga secara otomatis hal tersebut akan selalu terulang-ulang menjadi kebiasaan. 3. Rencanakan hari yang menyenangkan. Apabila Anda bersikeras untuk mendapatkan waktu tambahan tiap hari, rencanakan dengan mengeksekusinya setiap hari sebelum tidur. Contohnya apabila Anda ingin melakukan jogging sambil menghirup udatra segar, cobalah untuk mempersiapkan dari malam sebelumya seperti mempersiapkan pakaian olah raga dahulu, ataupun mempersiapkan ipod untuk mendengarkan lagu yang memberi semangat. Nah Sobat Studentpreneur, semoga tips dari Vanderkam diatas dapat menginspirasi kalian untuk lebih bangun pagi. Baca tips-tips menarik tentang wirausaha lainnya disini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun