Mohon tunggu...
Najiyah
Najiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Cause Ketekunan No Keturunan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk, Kita Belajar tentang Emosi Prososial, Perkembangannya, juga Faktor yang Mempengaruhinya

30 November 2022   22:38 Diperbarui: 30 November 2022   22:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa sih Emosi Prososial itu?

Emosi prososial adalah salah satu emosi yang berperan dalam perilaku atau interaksi sosial. Emosi prososial juga dapat merujuk pada perilaku yang memberikan manfaat bagi orang lain, seperti membantu, menawarkan pertolongan, berbagi, menghibur seseorang yang sedang berduka, dan lain lain. 

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perilaku prososial adalah perilaku yang dimaksudkan untuk menolong atau membantu orang lain, dan penolong tidak memiliki motivasi apapun untuk membantu orang lain. Dalam hal ini, seseorang melakukan perilaku prososial tanpa mengharapkan imbalan, baik materi maupun sosial, tetapi perilaku prososial tersebut merupakan perilaku menolong secara sukarela yang membutuhkan pengorbanan tinggi dan sepenuhnya motivasi diri.

Dapat disimpulkan bahwa Emosi Prososial adalah hasrat yang dilakukan dengan perilaku atau tindakan dengan tujuan tidak merugikan orang lain. Sears (1991: 61) memberikan pemahaman dasar bahwa setiap individu bukan hanya individu yang mampu hidup sendiri, melainkan makhluk sosial yang sangat bergantung pada individu lain, yang tidak dapat menikmati kehidupan normal tanpa lingkungan sosial dan kehidupan yang bahagia. Seseorang dianggap prososial jika dia membantu orang lain terlepas dari motivasi si penolong, yang bersumber dari penderitaan yang dialami orang lain, antara lain saling membantu, saling menghibur, persahabatan, penyelamatan, pengorbanan, bermurah hati dan berbagi.

Bagaimana Perkembangan Emosi Prososial itu?

Nancy Eisenberg, seorang ahli di bidang perkembangan prososial, telah mengemukakan 5 tahapan perkembangan perilaku prososial anak yang dapat digunakan orang tua untuk memantau perkembangan perilaku prososial pada anaknya.

1. Berorientasi pada kepentingan pribadi.

Perilaku prososial seperti ini lebih sering terjadi pada anak prasekolah, dan pada tingkat yang lebih rendah pada anak sekolah dasar. Pada tahap pertama ini, perilaku prososial anak belum murni karena merasa peduli terhadap orang lain. Akan tetapi perilaku anak pada tahap ini masih didasari oleh alasan anak melakukan perbuatan baik, sehingga terhindar dari akibat negatif yang akan didapatnya.

Misalnya: anak akan membereskan mainannya setelah dipakai, dengan alasan ibu tidak akan memarahinya.

2. Berorientasi pada kebutuhan.

Tahap perkembangan prososial ini sering terlihat pada anak usia prasekolah dan sekolah dasar. Pada tahap ini, anak sudah mampu menunjukkan kepedulian, atau merespon isyarat ketika seseorang membutuhkan bantuan, namun belum mampu menunjukkan sikap atau ekspresi simpatik, atau membayangkan dirinya dalam situasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun