Malu, tahu kah kalian "rasa malu" adalah emosi yang seperti apa?
Dalam kamus populer bahasa Indonesia, istilah malu mengacu pada perasaan sangat tidak senang, tertekan, terhina, dan sebagainya karena melakukan sesuatu yang kurang baik atau salah. Sikap pemalu dan malu adalah dua hal yang berbeda. Sikap pemalu adalah keadaan yang terpola, sedangkan rasa malu disebabkan oleh waktu atau situasi tertentu
Anak pemalu sering menghindari orang lain dan biasanya mudah takut, curiga, berhati-hati, dan enggan melakukan sesuatu. Mereka biasanya menarik diri dari berhubungan dengan orang lain. Mereka biasanya tidak mengambil inisiatif dalam situasi sosial, sering diam, bersuara rendah, dan menghindari kontak mata. Mereka sering terlihat sebagai anak yang mudah bosan dan sering dijauhi, sehingga menambah rasa malu mereka. Karena anak pemalu jarang mendapat masalah, mereka sering luput dari perhatian (terutama di sekolah). Dalam situasi sulit, anak yang pemalu akan menarik diri dan meninggalkan tempat itu. Pada anak usia prasekolah dan anak usia sekolah yang pemalu merasa sangat sulit untuk berhubungan dengan orang lain. Rasa malu yang normal biasanya dimulai pada usia 5 hingga 6 bulan dan muncul kembali pada usia 2 tahun.
Rasa malu termasuk bagian dari kepribadian. Menurut Social Anxiety Institute, orang pemalu kemungkinan menderita gangguan kecemasan sosial, tetapi tidak semua orang dengan gangguan kecemasan sosial itu pemalu dan introvert, Studi menunjukkan bahwa kurang dari 25 persen orang pemalu juga memiliki gangguan kecemasan sosial.
Rasa malu cenderung terjadi dalam situasi tertentu, gejala kecemasan sosial dapat terlihat dalam situasi apa pun. Kriteria diagnostik yang dijelaskan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) hal tersebut dapat terjadi 6 bulan atau lebih, dan gejalanya biasanya muncul setiap hari.
Lalu bagaimana dengan orang yang Introvert?
Orang introvert dan pemalu adalah dua hal yang berbeda. Introvert menghindari situasi sosial karena memang mereka menginginkannya. Sedangkan pemalu menghindari situasi sosial karena mereka malu untuk masuk ke dalamnya.
Seseorang yang introvert dapat dikatakan memiliki karakter yang menjadi ciri khas orang tersebut. Sedangkan pemalu adalah sifat yang menjadi ciri khas dan dimiliki seseorang. Sikapnya juga membedakan antara orang yang introvert dan orang yang pemalu. Apabila ditelisik lebih dalam, orang yang introvert cenderung lebih memilih suasana yang tenang dan tenang.
Orang yang Introvert sering merasa tidak nyaman berada di keramaian, baik sendirian maupun bersama orang lain. Seolah-olah tempat yang ramai itu bukanlah dunianya. Orang yang pemalu mungkin merasa sedikit tidak nyaman di tengah keramaian. Namun, mereka cenderung cukup nyaman dan merasa baik kecuali mereka menjadi pusat perhatian.
Sekilas, mereka terlihat mirip. Namun, introvert yang menghindari situasi sosial sangat berbeda dengan pemalu ketika di depan banyak orang. Tidak hanya itu, orang pemalu cenderung pendiam dan jarang memulai percakapan terlebih dahulu, tetapi mereka tetep mau berpartisipasi dalam acara sosial. Ini berbeda dengan introvert yang mungkin masih berpartisipasi dalam acara dan kegiatan sosial, tetapi biasanya kurang nyaman dengan mereka. Pada dasarnya, orang pemalu umumnya merasa malu atau khawatir dengan penilaian negatif karena sikap mereka yang salah atau keliru. Berbeda dengan introvert yang lebih menyukai suasana yang tenang, nyaman, dan menjauh dari keramaian.
Nah, setelah sebelumnya memahami gambaran orang introvert dan pemalu, tentunya kita sudah memahami perbedaan kedua hal tersebut. Kesimpulannya, tidak semua introvert itu pemalu dan juga sebaliknya. Bahkan, orang yang ekstrovert pun bisa memiliki kepribadian yang pemalu, semua hal ini pada dasarnya bermuara pada diri, karakter, dan watak pribadi masing-masing.