Melihat banyaknya kegagalan program food estate di Indonesia, rasanya tidak mungkin program tersebut akan bertahan lama karena dianggap tidak efektif untuk mencegah krisis pangan karena banyaknya kegagalan yang berdampak pada kualitas dan produktivitas pangan di Indonesia. Selain itu, evaluasi menunjukkan bahwa program ini tidak memiliki urgensi yang signifikan untuk mencapai ketahanan pangan pada saat ini.Â
Dengan demikian, untuk menjaga keamanan pangan, pemerintah harus memikirkan dan menciptakan program alternatif untuk menggantikan food estate. Program harus lebih realistis dan rasional, tentunya. Salah satu contohnya adalah mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah ada, alih-alih membangun lahan baru yang berpotensi memiliki efek negatif.
Bagimana menurutmu? Apakah food estate baik untuk dilanjutkan dan menjadi sustainability program? Tulis pendapatmu di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H