Mohon tunggu...
Siti Sakinah
Siti Sakinah Mohon Tunggu... Lainnya - Vocational Student of IPB University | Undergraduate Communication Digital and Media

Penulis amatir dengan hasrat besar dalam dunia tulis-menulis. I hope my writing can be useful and have a positive impact. Thanks for visiting and reading my post. Sweet regards, Sakinah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Food Estate, Kejayaan atau Kejahatan?

2 Februari 2024   13:12 Diperbarui: 2 Februari 2024   13:38 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanam Jagung di Gunung Mas, Kalteng. Source: Greenpeace di Twitter.

Melihat banyaknya kegagalan program food estate di Indonesia, rasanya tidak mungkin program tersebut akan bertahan lama karena dianggap tidak efektif untuk mencegah krisis pangan karena banyaknya kegagalan yang berdampak pada kualitas dan produktivitas pangan di Indonesia. Selain itu, evaluasi menunjukkan bahwa program ini tidak memiliki urgensi yang signifikan untuk mencapai ketahanan pangan pada saat ini. 

Dengan demikian, untuk menjaga keamanan pangan, pemerintah harus memikirkan dan menciptakan program alternatif untuk menggantikan food estate. Program harus lebih realistis dan rasional, tentunya. Salah satu contohnya adalah mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah ada, alih-alih membangun lahan baru yang berpotensi memiliki efek negatif.

Bagimana menurutmu? Apakah food estate baik untuk dilanjutkan dan menjadi sustainability program? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun