Pada dua artikel sebelumnya, saya sudah membahas tanda-tanda yang diberikan oleh awak bus akan adanya pencopet dan mengenali ciri pencopet. Sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya, kali ini saya akan paparkan tips aman naik kendaraan umum anti kecopetan.
Tips ini saya rangkum dari beberapa curhatan netizen ketika mengomentari berita Kumparan (7/6/2021) berjudul Alasan Sopir Bus AKAP Suka Putar Musik Kencang: Ada Copet yang ditayangkan di fanspage facebooknya. Berikut ini ulasannya.
1. Berdoa Sebelum Bepergian
Hal pertama yang perlu dilakukan agar terhindar dari mudarat saat berkendara ialah berdoa meminta perlindungan Allah subhanahu wa ta'ala. Dalam Islam, kita dianjurkan berdoa sebelum keluar rumah. Ditambah lagi jika hendak naik kendaraan, kita juga dianjurkan berdoa.
Adapun lafad doa naik kendaraan diambil dari QS. az-Zukhruf ayat 13 sampai 14. (subhaanalladzii sakh-khorolana hadzaa wa maa kunnaa lahu muq-riniina, wa innaa ilaa robbinaa lamung-qolibuun --- artinya: Maha suci Allah yang memudahkan (kendaraan) ini bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami).
2. Amankan Barang Berharga di Tempat yang Tidak BiasaÂ
Tips aman selanjutnya sebelum naik bus atau kendaraan umum lainnya, Anda harus mengamankan barang bawaan yang berharga di tempat yang tidak biasa. Jika umumnya orang menaruh dompet yang berisi di saku celana atau di dalam tas, Anda jangan lakukan ini ketika naik bus umum.
Jika memang butuh membawa dompet, Anda harus mengeluarkan semua isinya, pisahkan, dan taruh di tempat yang berbeda. Bawalah jaket untuk menutupi saku baju. Jangan keluarkan ponsel jika dirasa tidak diperlukan.Â
Ingat, barang yang sering digondol pencopet ialah dompet (beserta isinya) dan ponsel. Oh ya, dompet tadi jangan dibiarkan kosong ya. Anda bisa memasukkan beberapa uang mainan atau beberapa kertas seukuran uang asli. Anda harus siap jika suatu ketika harus kehilangan dompet karena dicopet, meski dompet tidak ada uangnya.
3. Bawa Uang Pas dan Sediakan Recehan
Bawalah uang pas untuk perjalanan Anda, jangan berlebih. Tentunya, Anda harus menghitungnya terlebih dahulu berapa jumlah rupiah yang diperlukan selama perjalanan. Sediakan juga uang recehan untuk memudahkan Anda jika perlu berbagi kepada pengamen atau membeli minuman atau lainnya.Â