Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik idealis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak Pembelajaran Jarak Jauh bagi Siswa, Butuh Peran Orangtua untuk Mengatasinya

22 September 2020   18:26 Diperbarui: 25 Mei 2021   17:38 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun faktor dari orang tua ialah orang tua sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak punya banyak waktu untuk membersamai anaknya saat PJJ berlangsung. Akibatnya, orang tua tidak bisa mengingatkan anaknya untuk mengerjakan tugas tepat waktu. Sedangkan, faktor teknis, beberapa siswa tidak mengumpulkan tugas karena alasan terkendala tidak punya ponsel pintar.

Pada dasarnya, semua kendala-kendala itu bisa diatasi jika guru dan orang tua aktif mencari solusinya. Orang tua jangan segan untuk menyampaikan kendalanya kepada guru. Insya Allah jika semua pihak ikut bekerja sama, kendala itu bisa tertangani.

3. Punya Banyak Kesempatan Mencontek

PJJ ini juga bisa jadi ajang murid untuk mencontek saat ulangan atau ujian. Bukan bermaksud menuduh, saya dan beberapa guru juga merasakan perubahan yang drastis dari beberapa siswa semenjak belajar dari rumah. Beberapa siswa tersebut bisa mendapatkan nilai sempurna. Padahal sebelum pandemi, nilai mereka standar.

Sebagai guru, saya selalu berusaha berbaik sangka. Hanya saja, satu hal yang tidak bisa dielak ialah jawaban ulangan atau ujian dari beberapa murid yang 100% sama dengan LKS, baik dari segi bahasa maupun tanda titik-komanya. 

Begitu pula, saya pernah dapati jawaban tentang sebuah definisi dari seorang murid yang tidak pernah saya ajarkan tentang definisi itu. Bagaimana bisa seorang murid SD bisa menjawab definisi tentang sesuatu, sedangkan definisi yang ditulisnya adalah definisi yang dipakai selevel SMA? Tentu ini bukan jawaban jujur, melainkan mencari di internet.

Baca juga : Nilai Siswa Menurun Selama PJJ, Guru yang Disalahkan?

Para guru termasuk saya hanya bisa berharap semoga orang tua bisa mendampingi anaknya selama ulangan atau ujian berlangsung. Kalaupun orang tua sedang sibuk pada saat itu, berikanlah nasihat dan motivasi kepada anaknya agar menjawab soal ulangan atau ujian dengan jujur. 

Percuma mendapat nilai bagus, jika ternyata pengetahuan tentang pelajaran itu masih kurang. Lebih baik belajar dengan serius, bertanya kepada guru jika tidak mengerti, selanjutnya jawab ulangan atau ujian sesuai kemampuan. Insya Allah, jujur kepada guru membuat ilmu menjadi berkah.

Demikianlah tiga poin dari minusnya PJJ. Semua minus ini sebenarnya bisa dicegah sehingga tidak akan terjadi. Syaratnya ialah semuah pihak, terutama orang tua harus aktif memantau dan membersamai anak selama PJJ ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun