Mohon tunggu...
Stress Management Indonesia
Stress Management Indonesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mental Health Company

Neuroscience, Holistic, and Humanistic solution centre with the healthy start from home based programme. HappySelf by Stress Management Indonesia: https://www.kompasiana.com/happyself

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

#MindfulnessMonday: Stress? Burnout? Ini Alasan Kenapa Slow Living adalah Solusinya

25 November 2024   15:55 Diperbarui: 25 November 2024   16:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Stress Management Indonesia (Sumber : blackbox.ai)

Dalam era serba cepat ini, tekanan untuk terus bergerak dan berproduksi bisa menguras energi mental dan fisik kita. Namun, ada satu pendekatan yang bisa membantu menjaga keseimbangan: gaya hidup slow living. Ini bukan hanya tentang memperlambat langkah, tetapi juga menciptakan ruang untuk hadir sepenuhnya di setiap momen. Penelitian menunjukkan bahwa mindfulness dan slow living memiliki manfaat besar untuk kesehatan otak dan kehidupan secara keseluruhan.

Mindfulness dan Kesehatan Otak

Mindfulness, sebagai inti dari slow living, membantu meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori, perhatian, dan pengambilan keputusan. Menurut National Institutes of Health (NIH), mindfulness juga efektif untuk menurunkan tingkat stres, yang berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.

Ketika otak mendapat istirahat yang cukup melalui mindfulness, ia menjadi lebih tajam dan siap untuk menghadapi tantangan. Praktik sederhana seperti meditasi tubuh (body scan) atau mindful walking dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan tubuh dan pikiran kita.

Mengapa Slow Living Itu Penting?

  1. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
    Penelitian dari University of Rochester menunjukkan bahwa slow living memungkinkan kita untuk memproses emosi lebih dalam, sehingga membantu menjaga stabilitas dan kejernihan emosi.

  2. Memacu Kreativitas
    Studi di University of California menemukan bahwa meditasi mindfulness meningkatkan kemampuan memecahkan masalah secara kreatif. Dengan melambat, pikiran memiliki ruang untuk mengeksplorasi solusi baru.

  3. Kualitas Tidur Lebih Baik
    Mengadopsi gaya hidup yang lebih lambat membantu menciptakan rutinitas yang mendukung tidur berkualitas. Hal ini didukung oleh rekomendasi dari Sleep Foundation, yang menekankan pentingnya pengurangan stres sebelum tidur untuk mencegah insomnia.

  4. Kesehatan Fisik yang Lebih Baik
    Slow living juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan imunitas tubuh yang lebih kuat. Penurunan tekanan darah dan stres adalah beberapa manfaat utamanya.

Cara Memulai Slow Living

  • Tetapkan Niat untuk Melambat: Tentukan waktu dalam sehari untuk berhenti sejenak dan menikmati momen.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun