Buah merah, kecil dan unik yang pertama saya kira bakalan asem banget ternyata manis dan segar. Pernah suatu kali mama membeli di swalayan untuk keperluan bahan hiasan kuenya dan saya mencobanya tapi ternyata asem, jadi saya merasa bakalan tidak tertarik untuk menyukai tanaman herba asal Chili, Amerikaini.
Tapi takdir berkata lain saat liburan ke Kuala Lumpur saya mencobanya langsung di kebun stroberi di daerah Genting dan ternyata.. astaga manis, astaga seger .. dan dengan sok taunya saya berpikir mungkin perbedaan bibitnya dan jenis stroberi dengan yang dibeli mama di swalayan, agak sok tau memang saya kali ini. Dan seketika itu juga langsung jatuh hati sama buah kecil dan merah ini. Semua bentuk berbagai pernak pernik bahkan hingga akun facebook, twitter hingga blog saya pun stroberi. Apapun itu berbentuk stroberi saya beli, agak berlebihan sih sepertinya tapi apa mau dikata namanya sudah jatuh hati.
Dan ternyata yang membuat saya tambah terpesona, buah lucu ini punya banyak manfaatnya karena kandungan didalamnya terdapat nutrisi, setiap 100 g stroberi mengandung seperti protein 0.8 g, lemak 0.5 g, karbohidrat 8 g dan energi 37 kkal. Sedangkan mineral potensial terkandung kalsium 28 mg, fosfor 27 mg, zat besi 0,8, magnesium 10 mg, potassium 27 mg, selenium 0,7 mg, vitamin A 60 SI, vitamin C 0,03 mg dan asam folat 17,7 mcg asam folat.
Beberapa fitokimia mampu menangkal kanker, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko diabetes. Karena dalam sebuah penelitian, buah ini mencatat skor tertinggi jumlah antioksidannya. Antioksidan merupakan senyawa yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh bahan-bahan penimbul kanker. Cara bekerja anti oksidan, dengan mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker.
Anthocyanin tergolong dalam komponen flavonoid. Senyawa ini merupakan pigmen pemberi warna merah pada stroberi. Anthocyanin memiliki efek dalammenurunkan tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes. Selain zat gizi, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai antikarsinogen dan antimutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di ingkungan kita. Senyawa fitikomia ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan berguna sebagai antivirus.
Berikut manfaat stroberi menurut SDA (United State Department of Agricul-ture):
- Khasiat tidak akan berubah, meski sudah diolah menjadi jus, kue, ataupun selai. Riset membuktikan, roti bakar yang diolesi selai buah ini mengandung anti oksidan 50 persen lebih banyak dibanding buah segarnya.
- Stroberi kaya vitamin C dan tingkat keasaman vitamin C-nya aman untuk lambung.
- Mengonsumsi satu cangkir buah ini setiap hari bisa menurunkan resiko berbagai jenis kanker. Diantaranya kanker leher rahim, payudara, colon dan tenggorokan.
- Meningkatkan kekuatan otak dan menjaga penglihatan tetap jernih. Manfaat itu bisa didapat jika anda secara rutin mengonsumsi stroberi, paling tidak satu sampai tiga cangkir.
- Obat jerawat alami. Hampir semua obat jerawat yang dijual di pasaran mengandung asam salisilat yang banyak dikandung buah ini. Karena itu, penggunaan masker stroberi sangat bermanfaat. Caranya : Haluskan buah, campur dengan sedikit yogurth, oleskan di wajah, diamkan selama kurang lebih 15 menit.
- Berguna untuk memutihkan gigi. Daripada menggunakan bahan kimia sebagai pemutih, lebih baik anda mengunyah stroberi setiap hari. Selain gigi menjadi putih, bau mulut pun akan hilang.
- Menghaluskan kulit tubuh, karena mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Cobalah berendam dalam potongan buah stroberi, campur susu dan minyak zaitun. Gosok ke seluruh badan anda, lihat hasilnya. Jika rutin dilakukan, kulit akan menjadi lebih halus, tidakkusam, dan tumit kaki tidak akan pecah-pecah.
Selain buahnya, manfaat yang baik untuk manusia adalah daun dan akarnya. Daun stoberi berperan serbagai diuretic dan antireumatik. Selain mengandung ellagic acid, daun stoberi juga memiliki zat astringent. Lumatan daun stoberi berguna untuk mencegah pengeriputan kulit wajah. Dan akar stoberi mengandung zat antiradang. Dengan meminum air rebusan akar tersebut dapat memulihkan pembengkakan akibat nyeri sendi dan asam urat. Akar stoberi juga bermanfaat sebagai obat diabetes.
Sekian pengetahuan saya yang terbatas dan agak sok tau serta buta biologi ini yang sekiranya saya dapat dari berbagai buku di toko buku dan artikel-artikel yang saya browsing dari internet, agar dapat berbagi manfaat tentang stroberi. Betapa berkhasiatnya buah kesukaan saya ini ya.. Ah, ailopyu somat stroberi.. somat se- somat-somatnya.
~Bella
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H