Mohon tunggu...
StratX KG Media
StratX KG Media Mohon Tunggu... Konsultan - stratx.id

Perusahaan riset dan konsultansi marketing. Berbagi konten mengenai data, temuan, dan riset untuk kembangkan brand dari perspektif manusia dan kultur Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dana Pensiun Bisa Jadi Penyelamat Milenial di Hari Tua

10 Maret 2022   11:48 Diperbarui: 10 Maret 2022   11:53 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak ingin memiliki masa depan yang terjamin? Pada umumnya, setiap generasi diajarkan untuk menabung. Tapi untuk milenial sekarang ini, apakah mereka mengetahui dana pensiun?

Seperti yang diketahui bersama, bahwa dana pensiun adalah sebuah persiapan untuk menjadi mandiri secara keuangan di hari tua nanti. Akan tetapi, melihat sifat dan kebiasaan milenial sekarang yang cenderung FOMO terhadap sesuatu yang baru, sepertinya mereka mengesampingkan hal-hal penting seperti dana pensiun.

Untuk mengetahui hal ini lebih dalam, StratX KG Media melakukan desk research dan IDI (In-depth Interview) ke sejumlah responden. Dari hasil studi ini, kami menemukan berbagai insight menarik yang berhubungan dengan persiapan dana pensiun oleh milenial. Deretan poin di bawah nanti, bisa digunakan oleh brand, khususnya brand yang berasal dari perbankan, fintech, atau yang lainnya untuk strategi komunikasi guna mendekatkan diri dengan target audience mereka, seperti milenial ini.

Survival, FOMO, dan Well-Prepared

Dari hasil studi ini, ternyata ada tiga persona yang menggambarkan milenial terkait ketertarikan mereka untuk menabung.

Survival

Mereka berada di kelas menengah dan sudah menikah, bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan orang tua. Untuk persona milenial ini, mereka mempunyai pendapata dan pengeluaran yang seimbang. Sehingga, mereka akan menabung jika kebutuhannya sudah terpenuhi.

Hal menarik dari persona milenial ini adalah literasi keuangan yang mereka belum pahami sepenuhnya. Mereka hanya berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan harapan ada sisa yang bisa mereka simpan untuk kemudian hari.

FOMO

Berada di kelas menengah dan belum menikah, mereka masih bekerja hanya untuk diri sendiri. Dengan begitu, harusnya mereka bisa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk menabung. Akan tetapi, mereka cenderung untuk fokus memenuhi kebutuhan dan keinginannya sendiri.

Walau mereka sedikit banyaknya sudah mengetahui literasi keuangan, tetapi kebutuhan mereka untuk menabung biasanya bertujuan untuk membeli barang atau apapun keinginan mereka yang belum tercapai di waktu yang singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun