Hanya Satu Puisi
Dia bahkan tak menoleh sekalipun.
Mungkin dia ingin sembunyikan airmatanya.
Dia sudah belajar banyak hal.
Dia juga mengajarkan banyak hal.
Dia sudah belajar berbohong.
Apa yang dia ajarkan?
Arti cinta yang sesungguhnya.
Cukup mencintai untuk melepaskanku.
Lalu suatu hari dia pergi jauh.
Setiap malam dia datang dalam bintang
"AKU RINDU"
Setiap malam hanya satu puisi.
by. Nona Gundi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!