Mohon tunggu...
Adolf Nugroho
Adolf Nugroho Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Dilahirkan di Kota Gudeg Jogjakarta. Seorang pendidik, trainer, penulis di majalah SDM dan psikologi. 2,6 tahun mengabdikan diri di bidang pendidikan di Papua

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Destinasi tandingan Sendangsono, Gua Maria Lawangsih

11 Februari 2014   13:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:56 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Destinasi tandingan Sendangsono, Gua Maria Lawangsih

[caption id="attachment_294930" align="aligncenter" width="300" caption="Petunju arah terakhir sebelum memasuki area "][/caption]

[caption id="attachment_294931" align="aligncenter" width="300" caption="Papan Nama dekat tangga masuk "]

1392101406256509452
1392101406256509452
[/caption]

[caption id="attachment_294932" align="alignleft" width="300" caption="Patung Bunda Maria, dibelakangnya ada mata air dari dalam Goa"]

139210145577387923
139210145577387923
[/caption]

Gua Maria Sendangsono, nama ini tak asing bagi kita umat Katolik di Indonesia. Gua Maria yang diarsiteki oleh Romo Mangun ini memang cukup dikenal karena sejarahnya maupun nuansa religinya. Di lain tempat, masih di kabupaten yang sama ada juga Gua Maria Lawangsih. Destinasi religi yang satu ini memang baru. Dan baru juga dikenal oleh kalangan umat Katolik. Letaknya sama –sama di daerah pegunungan Menoreh. Mengapa tandingan? Bukan bermaksud untuk saling bertanding dan mengalahkan, melainkan keberadaan Gua Maria Lawangsih ini bisa sebagai destinasi religi alternatif selain Sendangsono.

Untuk menuju tempat ini, kita akan dimudahkan dengan petunjuk arah di setiap tikungan jalan. Jadi petunjuk ini sebagai patokan untuk mempermudah mencari jalur menuju kesana. Walaupun begitu, dengan bertanya juga tak salah sebagai cara memperjelas arah dan tujuannya. Selama perjalanan menuju ke Gua Maria tersebut, kita akan disuguhkan dengan hamparan sawah serta pemandangan hijau yang tak kalah menarik dengan daerah lain. Rasanya, tempat tempat seperti ini memberikan nuansa religius dan menjadikan sarana untuk mempertebal keimanan. Ya wisata rohani begitu orang bilang.

[caption id="attachment_294933" align="alignright" width="300" caption="Mata air dari dalam goa"]

13921015011958372082
13921015011958372082
[/caption]

[caption id="attachment_294934" align="aligncenter" width="300" caption="Goa yg menjadi Panti semedi"]

13921015491820782448
13921015491820782448
[/caption]

[caption id="attachment_294938" align="aligncenter" width="300" caption="Saatnya Henig dan berdiam"]

13921017582056168459
13921017582056168459
[/caption]

Tak salah apabila, membangun kerohanian dengan melakukan ziarah ke goa Maria Lawangsih. Berbeda disbanding goa Maria  yang lain, keunikan goa ini terletak pada keasilannya. Kita bisa memasuki lorong goa yang didalamnya ada  patung Yesus. Di dalam goa ini, kita bisa merasakan keheningan yang mendalam. Suasana batin pun terasa damai dan tenang. Sungguh cocok bagi kita yang sedang berdoa dan bersamadi.

[caption id="attachment_294935" align="aligncenter" width="300" caption="Jalan Salib"]

1392101643511265579
1392101643511265579
[/caption]

1392101585101737425
1392101585101737425

Panti semedi

[caption id="attachment_294937" align="aligncenter" width="300" caption="Area jalan salib"]

1392101698214421345
1392101698214421345
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun