Mohon tunggu...
Adolf Nugroho
Adolf Nugroho Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Dilahirkan di Kota Gudeg Jogjakarta. Seorang pendidik, trainer, penulis di majalah SDM dan psikologi. 2,6 tahun mengabdikan diri di bidang pendidikan di Papua

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Latar Sejarah Candi Sambisari

20 September 2013   12:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:38 9761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-        Cri Maharaja Rakai Warak Dyah Manara, 803-827 M

-        Cri Maharaja Rakai Gula, 827-828 M

-        Cri Maharaja Rakai Garung, 828-846 M

-        Cri Maharaja Rakai Pikatan, 846-855 M

-        Cri Maharaja Dyah Tagwas 885 M (Ia yang memerintah selama 8 bulan)

-        Cri Maharaja Rakai Panumwangan Dyah Dawendra, 855-887 M

-        Cri Maharaja Rakai Garunwangi Dyah Badra, 887 M (ia memerintah selama satu bulan, kemudian meninggalkan kerajaan, selama 8 tahun tidak ada raja yang memerintah, sampai raja berikutnya naik tahta)

-        Cri Maharaja Rakai Wungkalmalang Dyah Jbang, 894-898 M

-        Cri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung, 898 M

13796539572094556541
13796539572094556541
1379653981922531079
1379653981922531079
13796540081871684319
13796540081871684319

Dari daftar nama-nama raja dalam prasati Wnua Tengah III tersebut di atas yang paling mendekati tahun pendirian candi Sambisari, yaitu Rakai Garung, 828-846 M. Suatu hal yang perlu di ketahui bahwa tidak semua candi dibangun oleh raja yang memerintah.Demikianlah sedikit latar belakang dari Candi Sambisari, salah satu dari candi Hindu yang berada di daerah Yogyakarta. (dari berbagai sumber) Tertarik untuk berkunjung?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun