Mohon tunggu...
St Mukhlisahtul Amaliah
St Mukhlisahtul Amaliah Mohon Tunggu... Lainnya - Biografi

Mahasiswa Hubungan Masyarakat Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Coronavirus & Self-Quarantine : Memberikan Kesempatan untuk Manusia

9 April 2020   18:53 Diperbarui: 10 April 2020   11:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

“Karantina ini membuat saya sadar bahwa saya terkadang kurang bersyukur atas kehadiran teman - teman saya. Banyaknya saya Zoom dan video call dengan teman saya tetap tidak bisa menggantikan rasa kehadiran mereka,” Muh Daffa Rizqillah, Mahasiswa Universitas Hasanuddin.

“Hal positif yang dapat diambil dari karantina ini adalah pertama saya menjadi lebih bisa menguasai berbagai kemampuan - kemampuan kecil yang bisa dilakukan di rumah. Lebih memiliki banyak waktu bersama keluarga. Bisa menjadi lebih aware dengan kebersihan lingkungan sekitar. Juga karena sekarang diberlakukan kuliah daring, membantu saya untuk mengasa kemampuan teknologi saya agar dapat menjadi lebih siap untuk menghadapi dunia era digital,” Nirwana Fatimah Azzahra, Mahasiswa Universitas Hasanuddin.

“Kondisi ini membuat saya menjadi lebih peduli dengan keluarga, yang dekat maupun yang jauh. Karena di rumah terus juga membuat saya tidak harus pusing memikirkan baju untuk keluar dan membuat saya sadar bahwa tanpa mall dan tren pun kita masih bisa hidup,” Dinda Arumdalu, Ibu Rumah Tangga.

“Menjadi lebih aware dengan penyakit - penyakit yang ada, membuat saya menjadi lebih paham tentang basic knowledge kesehatan. Ini juga membantu saya untuk sadar bahwa hidup itu rapuh dan kita tidak tahu kapan akan berakhir,” Ahmad Maulana, Mahasiswa Telkom University.

“Hal positifnya pasti lebih dekat sama keluarga, menjadi lebih kreatif dalam banyak hal, dan menjadi lebih senang karena banyak orang yang menjadi lebih aware sama kebersihannya,” Daffa Rizky Pratama. Mahasiswa Universitas Padjadjaran.

“Saya sekarang menjadi lebih mengerti pentingnya arti sebuah pertemuan,” Nefra Alifa, Mahasiswa Universitas Padjadjaran.

“Sangat banyak, beberapa diantaranya bisa menemukan hobi baru dan bisa menjalani hidup yang lebih sehat,” St. Hamsinah Khaeratunnisa, Mahasiswa University of Melbourne.

“Menjadi lebih hemat. Membuat saya sadar kalau ternyata dirumahpun kita tetapi bisa menjadi orang yang lebih produktif,” Putri Maharani, Mahasiswa Universitas Hasanuddin.

“Karantina ini membuat saya memiliki banyak waktu untuk istirahat. Karena biasanya saya cuman dapat dua sampai 4 jam untuk tidur per harinya,” Clarissa Belinda, Siswa SMA Lentera Kasih.

Bisa kita lihat dari berbagai varian jawaban di atas, setiap orang dapat menarik satu ataupun lebih hal positif yang mereka pelajari dan dapatkan selama karantina ini. Satu pertanyaan saja dapat mengubah perspektif kita terhadap suatu situasi. Satu pertanyaan saja sudah dapat membuat 16 orang tersebut untuk berfikir, menyadari, menjawab, dan merasakan hal yang berbeda dari sebelumnya. Dalam kondisi seperti ini, hal - hal negatif yang membuat pikiran dan perasaan kita menjadi tidak nyaman akan selalu ada. Televisi, radio, internet, semua menyajikan hal yang sama. Membuat kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri dari semua itu. Tetapi terkadang kita tidak perlu untuk melarikan diri dan melupakan semuanya. Terkadang yang hanya perlu kita lakukan adalah berhenti sejenak dari kerusuhan ini dan melihat sisi positif yang ada. 

Coronavirus dan karantina ini dapat membuat kita sadar akan hal - hal kecil yang dulunya hanya kita anggap remeh saja. Membuat kita menyadari bahwa setiap aspek yang ada dalam hidup ini sangat berharga. Membuat kita menyadari bahwa ternyata hal - hal kecil seperti mendapatkan waktu lebih untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, mencoba hal yang baru itu dapat membawakan sepercik kebahagiaan dalam diri kita. Hal - hal kecil inilah yang membantu kita untuk tetapn dapat menjalani hidup dengan normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun