Mohon tunggu...
Sutan Mudo
Sutan Mudo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Solusi Membangun Bukittinggi

22 Agustus 2015   12:37 Diperbarui: 22 Agustus 2015   12:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Bukittinggi bisa maju jika seluruh masyarakatnya bersatu. Itulah kata kunci jika ingin melihat Bukittinggi menjadi kota yang nyaman bagi warga dan pengunjung, sejahtera bagi warganya dan menjadi "pabrik" generasi penerus yang cerdas dan berakhlaq mulia.

 

Itulah yang disampaikan Calon Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi dalam doa dan makan bersama dengan warga di Jirek. Menurut Marfendi, Bukittinggi mempunyai potensi yang luarbiasa, baik dari potensi sosial, potensi SDM dan potensi alam serta seni budaya.

Dalam membangun Bukittinggi, lanjut Marfendi, dibutuhkan semangat kebersamaan dan niat tulus. Karena itu, Marfendi mengingatkan kepada seluruh tim, relawan dan masyarakat yang mendukung dirinya bersama Taslim, agar tetap mendahulukan nilai kekeluargaan dalam mensosialisasikan pasangan Taslim-Marfendi kepada masyarakat Bukittinggi.

Bagi Marfendi, jangan hanya karena mengejar kekuasaan, kita melakukan hal-hal yang merusak silaturahmi antar sesama warga, apalagi menimbulkan kerusakan bagi Bukittinggi.

Karena itu, Marfendi akan membangun komunikasi dengan kandidat Cawako dan Cawawako agar menciptakan Pesta demokrasi yang benar-benar badunsanak. Siapapun yang mendapatkan amanah, mari bersama-sama membangun Bukittinggi.

Saat persatuan dan kebersamaan sudah menjadi kunci, maka program-program yang dicanangkan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Jika tidak bersatu, maka sebagus apapun program tidak akan terlaksana dengan baik.

Karena itu, pasangan Taslim-Marfendi membuka pintu komunikasi dengan seluruh stakeholder di Bukittinggi dalam menjalankan cita-cita bersama dalam membangun Bukittinggi kita.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun