Mohon tunggu...
Siti Maryam
Siti Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Uin Walisongo Semarang

Hobi traveling & Hiking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perkembangan Wisata di Kertatawangi dalam Sosial Ekonomi

26 Juli 2022   18:25 Diperbarui: 26 Juli 2022   18:29 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pariwisata merupakan sektor yang tidak jauh berbeda dengan sektor ekonomi  yang lain, yakni dalam proses perkembangannya mempunyai dampak terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. 

Begitupun dengan kegiatan pariwisata di Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Desa Kertawangi merupakan salah satu desa dengan jumlah penduduk mencapai 11.394. Data ini diperoleh dari profil desa Kertawangi tahun 2013. Masyarakatnya didominasi dengan mata pencaharian pokok sebagai petani.

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan tentang Dampak perkembangan wisata yang ada di kertawangi terhadap Kondisi sosial ekonomi, bahwa Kondisi sosial ekonomi masyarakat desa Kertawangi sebelum dan setelah. 

Berkembangnya parawisata yang ada di kertawangi mengalami perubahan. Kondisi ekonomi masyarakat sebelum berkembangnya wisata  termasuk kedalam kategori rendah. 

Tingkat pendidikan masyarakat yang sebagian besar hanya meneyelesaikan pendidikan tingkat SD menyebabkan masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan hingga akhirnya berpengaruh pada pendapatan mereka yang masih termasuk kedalam kategori rendah. 

Sedangkan Kondisi ekonomi setelah berkembangnya wisata yang ada di kertawangi masih termasuk kedalam kategori rendah. Namun  Setelah berkembangnya parawisata yanga ada di kertawangi  makasebagian masyarakat dapat bekerja di kawasan beberapa objek wisata. 

Sehingga menyebabkan peningkatan penghasilan, hasil ini mengacu pada tingkat pendapatan, kesempatan kerja, harga-harga, kepemilikan, serta pembangunan fasilitas.

Masyarakat sendiri menerima adanya pengembangan kawasan wisata di daerah tempat tinggal mereka. Namun perlu ada perhatian mengenai beberapa hal yakni: (1) Budaya lokal sebagai daya tarik masyarakat belum cukup baik karena nilainya tergolong  diangka 379, hal tersebut karena tidak adanya budaya lokal yang signifikan untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata di Desa Kertawangi; 

(2) Dari aspek penurunan kemiskinan (peningkatan kesejahteraan) tergolong diangka 329, hal ini menunjukkan bahwa, kawasan wisata di Desa Kertawangi belum memiliki peranan signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya. Untuk itu pihak pengelola wisata dan pemangku kepentingan perlu memikirkan rencana untuk menyejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat disekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun