Mendapatkan pelayanan kesehatan merupakan hak setiap warga negara tanpa melihat kaya atau miskin, sesuai dengan amanat undang undang 44 tahun 2009. Jakarta, 29/05/2011 Berjalannya sebuah Perekonomian yg dinamis tidak pernah berhasil tanpa adanya cash income yg berkesinambungan kedalam neraca sebuah perusahaan, baik lembaga berorientasi profit maupun non profit, tak luput juga RS. sint Carolus menetapkan hal dim menjalankan usaha mereka. Rs Sint Carolus Jakarta Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dalam hal ini pasien adalah hal penting yang mempengaruhi kepuasan pasien. Pasien yang puas merupakan aset yang sangat berharga karena apabila pasien puas mereka akan terus melakukan pemakaian terhadap jasa pilihannya, tetapi jika pasien merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang pengalaman buruknya. Seiring dengan pengalaman tgl. 27/05/2011 silam, saya menantikan anak pertama di ruham sakit ini mulai dari penanganan administrasi awal di Balkesmas St. Carolus telah selesai dilanjutkan di ruang Immanuel , perawat yg menangani bekerja semaksimal mungkin serta profesional dan memang sedikit garang terhadap keluarga pasien yg mendampingi apabila melanggar ketentuan yg diterakan pada papan pemberitahuan. Alhasil pukul 23.55 wib anak saya pertama menghirup napas pertamanya di bumi tercinta Indonesia dengan selamat dan istri saya dalam keadaan sehat. Angka Jarum jam menunujukkan pukul 02.00wib setelah proses persalinan selesai dengan angka harapan hidup yg tinggi, maka perawat memanggil ayah si bayi yg baru lahir lalu menyodorkan selembar kertas berisi proses administrasi yg harus saya bereskan. NAh...terlihat dari proses kelahiran ini, saya mengacungkan jempol dan salut kepada Pihak St. Carolus dimana rumah sakit ini tidak menanayakan semacam deposit ataupun uang jaminan sebelum apa yg diharapkan pasiennya berhasil. Setelah anak saya lahir dan seluruh proses persalinan berhasil maka muncullah biaya. Memang inilah yg patut ditiru rumah sakit lain dalam mengamal baktikan ilmu mereka dalam kemanusiaan yg lebih manusiawi. Jutaan terimakasih dihanturkan Kepada Yesus Kristus atas karunia yg Dia berikan pd tengah malam itu, tak luput paramedis yg selalu mengutamakan pasiennya dalam menjalankan tugasnya walaupun tegas namun penyayang, Terimaksih juga buat Manajemen Rumah Sakit St. Carolus atas empahatinya. Semoga Perjalanan Rumah Sakit ini dari masa ke masa menjadi pilihan masyarakat perihal memilih apa yg baik dan dan benar dalam maintanance kesehatan. penulis: freddy pardosi alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Persada Indonesia jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H