Mohon tunggu...
VAN NECK
VAN NECK Mohon Tunggu... -

lahir di parsonuran, sumut. universitas persada indonesia, YAI jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lebih Kejam Orba atau P Demokrat?

23 Juli 2011   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:26 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyikapi kemelut di tubuh Partai Demokrat belakangan ini, Anas diakui Ikrar Nusa Bhakti malah menyelamatkan dirinya sendiri. “Bukannya menyelamatkan partainya, Anas malah menyelamatkan dirinya sendiri, ini harusnya tidak terjadi,” jelas Ikrar Nusa Bhakti mengenai tuduhan Nazaruddin yang mengarah kepada Anas. Ikrar mengharapkan kader Partai Demokrat jangan banyak bicara seenaknya sendiri dibanding dengan konsolidasi partai. “Harusnya kader menutup mulut dahulu, tidak sembarang omong, harusnya orang Demokrat kompak satu suara, jika ditanya pers, harusnya ada yang mewakili, tidak semua bicara,” kata Ikrar Nusa Bhakti lagi. Jika ingin menyelamatkan Partai Demokrat di Pemilu 2014, kader Demokrat diakui oleh Ikrar Nusa Bhakti harus kompak dan mendahulukan kepentingan bersama. “Jangan sampai ada slogan masyarakat yang negatif kepada Demokrat, selama ini orang. selengkapnya :

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun