Wawancara kerja adalah salah satu tahap penting dalam proses rekrutmen. Wawancara kerja adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kualifikasi, kemampuan, dan kepribadian Anda kepada calon employer. Wawancara kerja juga merupakan kesempatan bagi employer untuk mengetahui apakah Anda cocok dengan budaya perusahaan, visi dan misi, serta harapan dan tujuan mereka.
Untuk berhasil dalam wawancara kerja, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik. Ada tiga hal utama yang harus Anda persiapkan: pertanyaan wawancara kerja, materi wawancara kerja, dan persiapan interview kerja.
Pertanyaan Wawancara Kerja
Pertanyaan wawancara kerja adalah pertanyaan yang diajukan oleh interviewer kepada Anda untuk menguji pengetahuan, keterampilan, pengalaman, motivasi, dan kepribadian Anda. Pertanyaan wawancara kerja bisa bersifat umum atau spesifik, tergantung pada jenis pekerjaan, industri, dan perusahaan yang Anda lamar.
Beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja umum adalah:
- Ceritakan tentang diri Anda.
- Mengapa Anda tertarik dengan pekerjaan ini?
- Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
- Bagaimana Anda menyelesaikan masalah atau tantangan di tempat kerja sebelumnya?
- Bagaimana Anda bekerja dalam tim atau secara individu?
- Bagaimana Anda mengelola waktu dan prioritas Anda?
- Bagaimana Anda beradaptasi dengan perubahan atau situasi baru?
- Apa tujuan karir Anda dalam jangka pendek dan jangka panjang?
Beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja spesifik adalah:
- Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
- Apa yang membuat Anda berbeda dari kandidat lain?
- Bagaimana pengalaman atau pendidikan Anda relevan dengan pekerjaan ini?
- Bagaimana Anda menggunakan alat atau software tertentu yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini?
- Bagaimana Anda menangani situasi sulit atau konflik dengan klien atau rekan kerja?
- Bagaimana Anda mengukur kinerja atau hasil kerja Anda?
- Apa tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi dalam pekerjaan sebelumnya?
- Apa yang membuat Anda tertarik dengan industri atau bidang ini?
Untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan baik, Anda perlu melakukan riset tentang perusahaan, pekerjaan, dan industri yang Anda lamar. Anda juga perlu mempersiapkan contoh-contoh konkret dari pengalaman atau prestasi Anda yang sesuai dengan pertanyaan. Selain itu, Anda perlu menjawab dengan jujur, positif, dan profesional. Hindari jawaban yang terlalu panjang, terlalu pendek, terlalu umum, atau terlalu negatif.
Materi wawancara kerja adalah dokumen atau benda yang dapat membantu Anda mendukung jawaban atau klaim Anda dalam wawancara kerja. Materi wawancara kerja bisa berupa:
- Curriculum vitae (CV) atau resume: dokumen yang berisi ringkasan dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi Anda. CV atau resume harus disesuaikan dengan pekerjaan yang Anda lamar dan ditulis dengan rapi, singkat, dan jelas.
- Surat lamaran: dokumen yang berisi alasan mengapa Anda melamar pekerjaan tersebut dan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut. Surat lamaran harus ditulis dengan formal, sopan, dan menarik.
- Portofolio: kumpulan dari hasil kerja atau proyek yang telah Anda buat atau terlibat di dalamnya. Portofolio bisa berupa dokumen, gambar, video, website, atau aplikasi. Portofolio harus relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar dan menunjukkan kualitas dan kreativitas Anda.
- Sertifikat atau ijazah: dokumen yang membuktikan bahwa Anda memiliki pendidikan, pelatihan, atau lisensi tertentu yang dibutuhkan atau berguna untuk pekerjaan tersebut. Sertifikat atau ijazah harus asli atau fotokopi yang sah.
- Referensi: orang-orang yang dapat memberikan testimoni positif tentang Anda, seperti mantan atasan, rekan kerja, guru, atau klien. Referensi harus bersedia untuk dihubungi oleh interviewer dan memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang Anda.
Untuk mempersiapkan materi wawancara kerja, Anda perlu memilih dan menyiapkan materi yang paling sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar. Anda juga perlu membawa materi tersebut dalam bentuk cetak atau digital yang mudah dibaca dan diakses. Selain itu, Anda perlu mengetahui isi dan detail dari materi tersebut dengan baik, sehingga Anda dapat menjelaskan atau menunjukkan kepada interviewer jika diminta.