Mohon tunggu...
Siti FatimahHusna
Siti FatimahHusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN jakarta prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Saya hanya manusia biasa makan nasi yang tidak luput dari kesalahan, dan menyukai kucing karna mereka lembut dan lucu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merangkai Kesetaraan:Pendidikan Inklusif untuk Anak Berkebutuhan Khusus

21 Desember 2024   13:26 Diperbarui: 21 Desember 2024   13:26 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pemerintah Indonesia melalui konstitusi dan berbagai kebijakan berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan bermutu bagi ABK. Pasal 31 UUD 1945 menjamin bahwa setiap warga negara, tanpa diskriminasi, berhak mendapat pendidikan, termasuk ABK.

Melalui UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, pemerintah menetapkan kerangka hukum untuk mendukung pendidikan bagi ABK. Kebijakan ini mencakup penyediaan pendidikan khusus, pengembangan sekolah inklusif, serta fasilitas yang ramah disabilitas.

Saat ini, pendidikan inklusif menjadi prioritas, memungkinkan ABK belajar di sekolah reguler dengan dukungan khusus seperti pendampingan guru terlatih dan akses alat bantu belajar. Selain itu, pemerintah juga terus memperkuat keberadaan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk kebutuhan pendidikan yang lebih spesifik.

Namun, tantangan tetap ada, seperti minimnya fasilitas di sekolah reguler dan kurangnya tenaga ahli. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah bekerja sama dengan komunitas, organisasi non-pemerintah, dan dunia usaha dalam menyediakan sumber daya tambahan.

Upaya ini mencerminkan langkah penting dalam menciptakan sistem pendidikan yang setara dan inklusif, di mana ABK dapat mengembangkan potensi mereka sepenuhnya serta berkontribusi aktif dalam masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, cita-cita ini dapat terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun